Filesatu.co.id, Madiun | Dalam rangka memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2024, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Madiun menyelenggarakan kegiatan sosial berupa donor darah yang diikuti 43 karyawan karyawati Perhutani KPH Saradan dan dilaksanakan pada Rabu, 17 Januari 2024 di aula kantor Perhutani KPH Saradan Jalan Rimba Mulya No.8 Madiun.
Bulan K3 Nasional Tahun 2024 ini dilaksanakan pada tanggal 12 Januari – 12 Februari 2024 dengan tema “Budayakan K3 sehat dan selamat dalam bekerja, terjaga keberlangsungan Usaha”.
Seperti disampaikan Administratur Perhutani KPH Saradan Wisik Sugiarto mengatakan,”Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2024, juga merupakan wujud dari kepedulian karyawan-karyawati Perhutani KPH Saradan untuk ikut serta mendukung PMI dalam upaya memenuhi kebutuhan persediaan darah di Kabupaten Madiun. Harapannya setetes darah yang kita sumbangkan ini dapat bermanfaat untuk orang lain,” kata Wisik Sugiarto menegaskan, Rabu (17/01/2024).
”Ada 2 manfaat dari kegiatan donor darah ini, yang pertama bermanfaat untuk orang lain dan yang kedua bermanfaat untuk kesehatan kita sendiri karena dengan kegiatan donor darah ini akan mempercepat generasi sel darah sehingga pendonor menjadi sehat,” ujar Wisik Sugiarto menambahkan.
Sementara Kepala Sub Seksi (KSS) K3 dan Lingkungan Ana Perwitarini mengatakan, ”Untuk ikut menjadi peserta donor darah ada beberapa hal yang harus dipenuhi antara lain tensi darah dan berat badan harus ideal, kecukupan waktu tidur, dan tidak dalam keadaan haid untuk peserta wanita,” ujar Ana Perwitarini menjelaskan.
”Dari jumlah 43 peserta pendonor lolos seleksi medis ada 31 orang dan 12 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk diambil darahnya. Harapannya semoga kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan di setiap tahun atau 4 bulan sekali dan bisa menjadi contoh instansi lain agar dapat berkontribusi dalam pemenuhan stok darah PMI Madiun,” kata Ana Perwitarini menambahkan. (red).