Filesatu.co.id, Banyuwangi | Bergerak tanpa batas untuk misi kemanuasian, relawan Tim Reaksi Tepat (TRT) Banyuwangi dibawah pimpinan Arie Setyo terus melakukan upaya berbagai kegiatan sosial.
Bukan hanya relawan, TRT Mobil yang dijadikan Ambulance dipergunakan membawa korban, baik laka, mengantarkan orang sakit ke Rumah Sakit bahkan untuk Jenazah.
Aktivitas yang bisa dibilang hampir 24 jam bersiaga dan siap melayani untuk menjalani setiap orang yang memerlukan pertolongan.
“Seperti hari ini, Prasetyo mengirimkan jenazah ke desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran dan secara kebetulan ada musibah bocah yang meninggal terseret ombak di pantai PM, langsung putar arah menuju lokasi,” kata Ari pada media ini. Kamis (28/12/2023).
“Mendengar saja langsung bergegas, apalagi dikabari atau dihubungi seseorang yang lagi membutuhkan, kita hampir tidak pernah menolak, tidak melihat latar belakang siapa mereka,” tambah Ari.
Mengenai fasilitas mobil ambulance TRT, Ari menjelaskan bahwa beberapa peralatan emergency, medis oksigen hingga bed brangkar sampai persiapan kantong jenazah sesuai keperluan disiapkan.
” Tak jarang semua ambulan memiliki kantong jenazah, karena satu kantong jenazah harga dibilang lumayan.”Alkhamdulillah bisa bantu Cristian Fabregas korban meninggal yang terseret ombak, mulai kantong jenazah hingga mengantarkan korban ke rumah duka dengan ambulance TRT,” tambah Ari.
Untuk perlu diketahui, selain Cristian Fabregas teman korban yang selamat Azzaki Ahda (13), dari Dusun Pecemengan, Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung; Mohammad Aksan Fadilah (13), asal Dusun Mulyosari, Desa Sumbermulyo Kecamatan Pesanggaran; dan Aditya Surya Ramadhani (13), tinggal di Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung.