Pewarta : DONI ARIEF FADHILAH | Editor : RYAN S KAHMAN
Fillesatu.coid – KARAWANG | SAFARI Politik ke Karawang Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Wakil Ketua Umum, Hj. Vera Febyanthy. AHY yang juga didampingi sang istri, Annisa Pohan, menyapa warga di sekitaran Galuh Mas, lalu gelar silaturahmi terbuka di Lapangan Bahpung, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur.
Pada kesempatan tersebut Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sentil target persembahan kursi untuk DPR RI dari Karawang. AHY menyebut, dua kursi merupakan target dari Karawang untuk DPR RI dari Kabupaten Karawang, Bekasi dan Purwakarta yang masuk dalam Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar VII pada Pemilihan Legislatif 2024.
Dikatakan AHY, target tersebut tidak dianggap sepele, mengingat Demokrat memiliki kader dan calon legislatif yang kompeten serta berpotensi mendapatkan dukungan besar di Karawang.
Dalam Safari Politiknya ke Karawang yang dihadiri ribuan simpatisan Demokrat, terutama para pendukung Hj. Vera Febyanthy, turut meramaikan lokasi acara, tak hanya dihadiri oleh warga, tetapi juga terlihat kehadiran tokoh-tokoh penting Partai Demokrat di tingkat regional.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Anton Sukartono Suratto, Ketua DPC Demokrat Karawang Pendi Anwar, serta berbagai pengurus DPC, PAC, dan Ranting Demokrat Karawang, turut serta memeriahkan acara bersama para relawan dan simpatisan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum AHY bersama istri tercinta, Annisa Pohan, serta Wakil Ketua Umum Hj. Vera Febyanthy, melakukan safari politik di Karawang.
Sementara saat dikonfirmasi Ketua DPC Demokrat Karawang, Pendi Anwar, diungkapkan bahwa Hj. Vera Febyanthy, sebagai anggota DPR RI dari Jabar 7, telah memberikan ratusan bahkan ribuan bantuan, terutama kepada petani di daerah Karawang yang dikenal sebagai daerah pertanian.
“Hj. Vera Febyanthy di Kabupaten Karawang sudah melaksanakan program sembako, memberikan 50.000 paket sembako hampir setiap tahun. Programnya sudah dirasakan oleh masyarakat,” ujar Pendi Anwar. ***