Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Madiun Ikuti Pendidikan Politik

Filesatu.co.id, Madiun | Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada serentak tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Madiun menyelenggarakan kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula. Bertempat di gedung PGRI Kabupaten Madiun, acara tersebut digelar, Rabu (22/11/2023).

Diikuti oleh ratusan pelajar SMA/SMK/MAN di Kabupaten Madiun bagian utara, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Madiun Mashudi dengan menghadirkan narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun dan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Madiun.

Bacaan Lainnya

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Madiun Mashudi beharap dengan diselenggarakannya kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula ini bisa meminimalisir angka golput dan meningkatkan partisipasi masyarakat terutama kalangan pemuda/ pelajar yang pada Pemilu 2024 nanti sudah memiliki hak pilih dan mereka nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa.

“Mudah mudahan kegiatan ini bisa memberikan pendidikan politik bagi para pelajar di Kabupaten Madiun sehingga mereka tidak mudah terpengaruh isu isu hoaks dalam menentukan pilihan sekaligus meminimalisir Golput,” kata Mashudi.

Melalui kegiatan ini, lanjut Mashudi, diharapkan dapat membangun kesadaran dan pemikiran kritis para pemilih muda untuk memilih dan berpartisipasi menyelenggarakan Pemilu yang bersih dan anti politik uang.

Dengan memberi informasi terkait prosedur memilih diharapkan dapat membuka wawasan pemilih pemula tentang berbagai isu kepemilihan seperti E-Government, Peranan Media Sosial dalam politik dan Pemilu, pelanggaran Pemilu dan daftar pemilih tetap, sehingga pemilih pemula memiliki pondasi kuat karena sudah memiliki pemahaman tentang politik, sehingga tidak mudah termakan isu yang marak terjadi.

“Ikuti sosialisasi hari ini dengan baik agar menghasilkan hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri, lingkungan sekitar dan kemajuan bangsa dan negara serta bisa menyampaikan kepada anggota masyarakat yang belum mengetahui arti penting dan fungsi dari keikutsertaan dalam partisipasi berpolitik,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, narasumber dari bawaslu juga menyampaikan hal-hal sederhana yang dilarang saat ini, terutama untuk ASN. Seperti dalam penggunaan medsos, upload foto dengan gesture satu jari, dua jari dan seterusnya. Hal tersebut menjadi larangan karena ASN harus netral di tahun politik seperti saat ini.

Sesuai agenda, kegiatan serupa akan diselenggarakan pada Kamis (23/11/2023) di gedung pertemuan desa Dagangan Kecamatan Dagangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *