Upacara Sakral di Utama Mandala Pura Agung Pecangakan Jembrana

Filesatu.co.id,  Jembrana – Bali | Pagi ini, tepat pada pukul 09.00 hingga 10.05 Wita, sebuah upacara sakral berlangsung di Utama Mandala Pura Agung Pecangakan, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Upacara ini adalah bagian dari perayaan penting dalam pembangunan Palinggih-Palinggih suci di tempat ini dan dipimpin oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, S.H., “Jumat (29/9/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, diantaranya Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K., Dandim 1617/Jembrana diwakili oleh Kasdim Mayor Inf I Gede Putu Wira Mahardika, Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana diwakili oleh Pidum Kejaksaan Negri Jembrana Arya Tangkas, SH., Ketua Pengadilan Negeri Negara diwakili oleh Panitra Muda Pidana I Wayan Pande Iwan Indrawan, S.H., M.H., Sekda Kabupaten Jembrana Drs. I Made Budiasa, M.Si., Para Asisten Pemerintah Kabupaten Jembrana, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Jembrana, Pokli Bupati Jembrana, Kabag Log Polres Jembrana Kompol I Made Katon, Kapolsek Kota Jembrana,m Ipda Richard Damianus Pengan, Kanit Regident Polres Jembrana Ipda I Gede Agus Sudiatmika, S.H, M.H., Camat Jembrana, I Kadek Agus Arianta, SSTP., M.SI., Jero Mangku dan pengempon Pura Agung Pecangakan serta sekitar 50 orang lainnya.

Bacaan Lainnya

Rangkaian kegiatan dimulai dengan upacara ngeruwaka/Pecaruan yang dipimpin oleh Ratu Gede Griya Kuswara dari Desa Batuagung. Dilanjutkan dengan persembahyangan bersama yang dipimpin oleh Mangku Agung Pura Pecangakan, I Ketut Warsa, dan diikuti oleh Forkopimda Kabupaten Jembrana, kepala OPD Pemkab Jembrana, serta para undangan.

Kemudian, momen yang penuh makna adalah peletakan bata pertama/Mendem Citak Dasar oleh Bupati Jembrana dan Forkopimda Kabupaten Jembrana sebagai simbol dimulainya pembangunan Palinggih-Palinggih yang suci ini.

Selama keseluruhan kegiatan, suasana tetap aman, tertib, dan lancar. Upacara ini merupakan salah satu dari berbagai upaya untuk memelihara kekayaan budaya dan keagamaan di Kabupaten Jembrana. Semoga pembangunan Palinggih- Palinggih ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi masyarakat Jembrana.

 

Laporan  : Benthar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *