FIlesatu.co.id, Banyuwangi | Musim panas keberadaan air pada area saluran trotoar berkurang, bahkan genangan air tidak seperti saat musim hujan yang mengalir deras.
Keadaan itu dimanfaatkan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (DPU CKPP) Banyuwangi untuk mengerjakan penambalan trotoar jalan rusak akibat ambrol tergerus saluran air maupun terdampak akar pohon yang semakin membesar.
Agar tidak membahayakan pejalan kaki dan tidak terlihat menggunduk akibat desakan akar pohon yang membesar DPU CKPP melalui UPT DPU CKPP wilayah Genteng melakukan pembongkaran dan penambalan sebagai program pemeliharaan rutin.
Pengerjaan di musim panas tentu sangat berbeda hasil seperti saat musim hujan. Musim penghujan sudah tentu pada saluran banyak air dan pastinya menyulitkan pengerjaan. Seperti yang dilakukan para tukang bangunan saat mengerjakan trotoar yang sudah berlubang di wilayah UPT Kecamatan Genteng jalan Wahid Hasyim desa Genteng Kulon kecamatan Genteng. Kamis (24/8/2023).
Mereka tampak mudah saat mengerjakan tanpa terganggu adanya air di bawahnya seperti membuat drainase kemudian ditutup besi plat sebagai penyangga cor di atas trotoar.
”Kalau dibawah ada air seperti saat musim hujan pasti pengerjaan tidak maximal mengerjakan,” kata salah satu tukang dikonfirmasi media ini.
”Kemudian trotoar yang sudah terkelupas kita bongkar sekalian selanjutnya kita rabat menggunakan semen,”tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang tata ruang Jatmiko melalui kepala koordinator UPT DPU CKPP – Genteng Benny Agus Suharto mengatakan pengerjaan trotoar selain pemeliharaan rutin uga antispasi terjadi insiden pada pengguna jalan kaki.
”Kalau dikerjakan seperti musim panas ini pastinya bisa maximal, kemudian jika trotoar tidak berlubang atau ada yang terkelupas pejalan kaki juga leluasa dan tidak khawatir jatuh, ” kata Benny.
Selain itu, lanjut Benny, pemeliharaan jalan trotoar juga perlu untuk pemeliharaan agar tetap wajah kota terlihat indah cantik tidak kumuh”Kalau kota terlihat rapi diperhatikan penataan termasuk keindahan harus selalu di jaga, jadi trotoar juga sangat diperhatikan,” pungkasnya. (*).