Pisowanan Agung Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Blitar Ke-699 Tahun 2023

Filesatu.co.id, Blitar | Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Blitar menggelar Pisowanan Agung untuk memperingati puncak Hari Jadi ke-699 Blitar. Pisowanan Agung dipimpin langsung oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah bersama suami didampingi Ketua DPRD Suwito Saren bersama istri. Bertempat di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Kota Blitar, Sabtu, (05/08/2023).

Tampak hadir Wali Kota Blitar Santoso bersama istri, Mantan Bupati Rijanto, Forkompimda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur,
Para Staf Ahli, Asisten dan Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, serta Camat, Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Blitar.

Bacaan Lainnya

Bupati Rini Syarifah dalam sambutannya mengucapkan atas nama Pemerintah Kabupaten Blitar, saya menyampaikan Selamat Hari Jadi Blitar ke-699 Tahun 2023. Terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya seluruh rangkaian Hari Jadi Blitar ke-699.

“Kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan doa terbaik untuk Kabupaten Blitar. Semoga doa dan dukungan panjenengan semua mendapat ridho keberkahan dari Allah SWT, menjadi pemacu semangat bagi kami guna mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun toyyibatun warobun ghofur,” ungkap Bupati Rini Syarifah.

Dalam kesempatan ini menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh yang hadir di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro ini. Ini bukti kecintaan kita terhadap Blitar. Ini juga menandai bahwa pada masa endemi covid ini, kita siap berbenah di segala bidang dan mengukir prestasi.

Sesuai dengan tema, “Dengan Semangat Hari Jadi Blitar ke-699 dan HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia Kita Kokoh dan Kuatkan Semangat Kebersamaan Untuk Mewujudkan Kabupaten Blitar Yang Maju, Mandiri dan Sejahtera. Pemerintah daerah dituntut untuk terus memperbaiki diri dalam hal peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang semakin baik,“ sambung Bupati wanita pertama yang akrab disapa Mak Rini ini.

Ket Foto: Pisowanan Agung Hari Jadi Blitar Sebagai Wujud Manunggal Kawula dan Gustinya (Masyarakat dan Pemerintah Daerah) Dalam Rangka Pembangunan Lebih Baik

Untuk diketahui bersama bahwa, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blitar Tahun 2022 mencapai 5,20% dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 71,86%. Sedangkan di bidang infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Blitar untuk Tahun 2022 telah berhasil membangun jalan sepanjang 153.775 meter.

“Mohon doa dan restu panjenengan semua, agar di Tahun 2023 ini, kami mampu menyelesaikan pembangunan dengan tepat waktu dan kualitas yang baik. Selain itu, kami juga mohon dukungan dan kolaborasi dari semua pihak untuk menekan angka kemiskinan dan prevalensi stunting,” tandas Mak Rini.

Seiring dengan pulihnya perekonomian dan kolaborasi berbagai program penanggulangan kemiskinan, angka kemiskinan menurun signifikan menjadi 8,71%.
Selanjutnya, sesuai arahan dari Bapak Presiden Republik Indonesia, pada Tahun 2024 pemerintah menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia sudah harus tuntas dilaksanakan.

“Tercatat, jumlah penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Blitar Tahun 2022 sebesar 9.300 jiwa, yang harus dientaskan serta patut menjadi perhatian dan focus kita bersama. Sedangkan terkait stunting, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kabupaten Blitar Tahun 2021 sebesar 14,5% dan pada Tahun 2022 turun 0,2% poin atau menjadi 14,3%. Sementara target Kabupaten Blitar di Tahun 2024 adalah sebesar 8,6% atau sesuai dengan target BKKBN,” papar Mak Rini.

Pemerintah Kabupaten Blitar dalam meningkatkan pelayanan public di bidang Kesehatan mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat. Atas prestasi ini saya sampaikan terima kasih kepada seluruh ASN/Non ASN Pemerintah Kabupaten Blitar.

“Prestasi ini jangan membuat jumawa, namun penambah semangat agar makin giat mencetak prestasi. Saya juga berpesan, pada tahun politik ini kita semua harus bijak menyikapinya. Jangan sampai beda suara, beda pendapat, kita menjadi terpecah belah. Blitar tetap adem ayem, masyarakatnya tentrem kertoraharjo,” jelas Mak Rini.

Monggo kita bersama-sama melecutkan semangat yang telah diwariskan para raja-raja Jawa yang sebagian makamnya di wilayah kabupaten ini, sebagai cambuk semangat kita bersama membangun kejayaan dan mewujudkan kabupaten Blitar yang maju dan mandiri, tutup Mak Rini. (Pram).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *