Berita:filesatu.co.id
Banyuwangi – Sejak tanggal 16 Maret 2020 pembelajaran di Madrasah dilaksanakan di rumah masing-masing peserta didik, guru melaksanakan pembelajaran dari rumah secara daring yang disebut Work From Home (WFH), sedangkan peserta didik Belajar dari Rumah (BDR).
Di konfirmasi wartawan A. Hadi Suwito selaku Kepala MTs Negeri 4 Banyuwangi mengatakan “Pada masa seperti ini MTsN 4 Banyuwangi tidak boleh berhenti berkarya dan berinovasi, untuk tetap bisa melayani pembelajaran peserta didik secara efektif yang bisa memberikan hasil yang maksimal meskipun harus daring,” jelasnya. Kamis( 11/6/2020)
“Kita harus secara cepat merespon kebijakan Kementrian Agama yang telah membuat terobosan melalui pembelajaran daring dengan menerbitkan aplikasi e-Learning oleh Direktorat KSKK Madrasah. Melalui Surat Edaran Pemanfaatan E-Learning Madrasah, Nomor 285.1 Tahun 2020 tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19. Dengan demikian peserta didik tetap dapat berinteraksi dengan guru secara maksimal, walaupun dengan daring,” imbuh A. Hadi suwito.
Mendasar pada edaran tersebut, MTsN 4 Banyuwangi dengan cepat mempersiapkan aplikasi e-Learning yang dapat di manfaatkan oleh guru dan peserta didik dalam pembelajaran daring. Sehingga MTsN 4 Banyuwangi secara cepat mampu melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan penggunaan aplikasi e-Learning Madrasah.
“dalam Fitur e-Learning tersebut telah lengkap berisi konten mulai dari awal proses pembelajaran, pembuatan standar kompetensi, rencana pelaksanaan pembelajaran ((RPP), materi pembelajaran, jurnal guru, pengolahan penilaian harian, ujian berbasis komputer (CBT) hingga pengolahan raport.
“melalui daring dengan aplikasi e- learning, MTsN 4 Banyuwangi tetap melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum darurat yang diterbitkan oleh Kementrian Agama melalui Direktorat Jendral Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun 2020 dan proses pembelajarannya pun dapat berjalan dengan efektif, dan yang tidak kalah pentingnya adalah bisa membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran covid-19 melalui social distance,” paparnya.
Dalam pemaparanya kepala sekolah MTSN 4 Banyuwangi juga menjelaskan bahwa Kurikulum darurat dari KSKK ini berlaku untuk jenjang pendidikan mulai dari Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA).
Kurikulum darurat dari KSKK ini mengharapkan, satuan pendidikan dapat mengembangkan pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif dan efektif sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing madrasah.
“Kurikulum ini menekankan pada aspek pengembangan karakter, akhlak mulia, ubudiyah dan kemandirian siswa. akan tetapi pemenuhan aspek kompetensi, baik dasar maupun inti, tetap menjadi pehatian. dengan dasar inilah, MTsN 4 Banyuwangi telah mengibarkan sayapnya dengan mengoptimalkan nilai-nilai agama, seperti program ( ODOQFOC ) “One Day one Qur’an For One Class” Sehingga aspek ubudiyah dan kemandirian siswa akan terbentuk lewat kegiatan keagamaan yang bermanfaat. Melalui pelaporan pesan singkat wali kelas, peserta didik dapat mengikutinya dengan antusias dan disiplin yang tinggi, walaupun tidak menafikan masih tetap ada peserta didik yang kurang respon terhadap tugas yang diberikan oleh wali kelas maupun guru, akan tetapi motivasi yang luar biasa dari para wali kelas dalam memberdayakan peserta didik patut sekali diacungi jempol,” katanya.
A.Hadi Suwito menambahkan,pihak sekolah juga menerangkan bahwa KBM yang sudah cukup dalam satu semester, maka Pelaksanaan Penilaian Ahir Semester ( PAS ) yang dimulai pada tanggal 8- 13 Juni 2020 ini pun juga siap di laksanakan secara oneline lewat Penilaian Berbasis Computer (CBT). Serangkaian persiapan telah dilalui, mulai dari menyusun kisi-kisi soal, menyusun soal, telaah soal, distribusi soal dan entry soal dalam server madrasah.
“panitia telah mempersiapkan administrasi ujian, seperti jadwal dan kartu peserta yang sudah diedarkan secara oneline lewat grup kelas masing-masing,” katanya lagi.
Masih A .Hadi ,Sekolah berharap agar siswa dapat mengikuti kegiatan Penilaian akhir Semester dengan baik dan lancar seperti halnya Penilaian Tengah Semester yang sudah terlaksana dengan baik dan Lancar pada akhir Maret lalu
dengan demikian Madrasah tetap aktif dan produktif di masa pandemi covid-19. melayani dengan prima dan sepenuh hati, agar pendidikan tetap berjalan efektif di masa darurat pandemi covid-19.
“semoga keadaan benar-benar normal, dan pandemi segera berahir menjelang di berlakukannya New Normal pada tahun ajaran baru pada tanggal 13 Juli 2020 mendatang,”harapnya
(red)