Momen Drag Bike BOSC, Asistensi Dwi Yanto: Bisa Pembalap Banyuwangi Gelar Latber Asalkan Komitmen
FILESATU.co.id, Banyuwangi | Hadiri kegiatan event olahraga otomotif Drag Bike BOSC di Sirkuit non Permanen desa Dasri kecamatan Tegalsari, Sekretaris Daerah Banyuwangi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Dwi Yanto mewakili Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berikan motivasi, apresiasi serta dukungan terhadap penyelenggara Banyuwangi Otomotif Sport Club (BOSC) Banyuwangi. Minggu (14/5/2023).
Didampingi para perwakilan Forkopimda, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Pemuda dan olahraga Banyuwangi, Dwi Yanto melakukan pelepasan dua orang starter dengan menekan tombol start maka secara resmi ajang balapan dimulai.
Selanjutnya usai memberangkatkan para starter Dwi Yanto memberikan sambutan dihadapan seluruh undangan yang hadir serta penonton bahwa Club BOSC mampu menyelenggarakan secara mendiri tanpa ketergantungan pada Pemerintah Daerah merupakan gagasan yang sangat bagus.
”Hari ini kita ketahui acara Drag Bike berlangsung dan mudah mudahan berjalan baik aman dan sukses,” kata Dwi Yanto.
Ditambahkan Dwi Yanto, event ini juga sebagai sarana wadah bagi mereka yang suka balap motor untuk bergabung secara resmi sehingga kedepan tidak lagi ada balapan liar.
”Bagus event ini utuk memberikan kesempatan mereka dan mungkin untuk menyalurkan hobinya secara benar, dengan mengikuti event event yang diadakan secara resmi seperti ini tentu sangat mengurangi resiko daripada melalukan secara liar di jalan yang bisa mengancam keselamatan diri dan orang lainnya,” ujar Dwi.
Bahkan, dikesempatan itu pula Dwi Yanto mendukung Club BOSC agar terus melaksanakan penyelanggaraan event otomotif, apalagi pemerintah daerah sudah ada gambaran pembuatan sirkuit permanen di kecamatan Muncar.
”Mudah-mudahan segera terealisasi sirkuit permanen di kecamatan Muncar, namun tidak harus menunggu, selanjutnya mungkin bisa diselenggarakan latihan bersama (latber) satu bulam sekali, seperti tadi juga ada adik -adik pembalap mengusulkan di Banyuwangi ada tempat untuk Latber,” tambahnya.
Dengan begitu, lanjut Dwi atas usulan tersebut akan mengkomunikasikan dengan Dinas Pemuda dan olahraga dan pihak terkait untuk mengakomodir para pembalap bersama Kapolresta melalui Lantas dengan catatan komitmen tidak melakukan balapan secara liar.
“Bisa kita buat latihan dan tempatnya secara resmi, tapi harus komitmen bertanda tangan setelah ada tempat resmi tidak lagi giat balapan secara liar,” kata Dwi menutup sambutannya yang dilanjutkan dengan penyerahan BPJS ketenagakerjaan oleh para pembalap yang diwakili Raka Komang, pembalap asal Banyuwangi.
Untuk perlu diketahui, ajang balap motor selain Drag Bike yang diselenggarakannya Club BOSC yang masuk dalam kalender Banyuwangi Festival termasuk Road Race yang akan dilaksanakan di bulan Juni 2023 kemudian Motocross & Grass Track di bulan Oktober 2023.
Laporan : Verbuz