Upacara Peringatan Hari Cinta Tanah Air, Wali Kota Santoso Ingin Semangat Shodanco Supriyadi Terus Membara di Generasi Muda Blitar 

Filesatu.co.id, Kota Blitar | Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menggelar Upacara Peringatan Hari Cinta Tanah Air, Bertindak sebagai inspektur upacara Wali Kota Blitar H. Santoso, diikuti peserta seluruh ASN dilingkup Pemkot Blitar serta perwakilan pelajar dan mahasiswa di kota Blitar. Serta dihadiri oleh Forkompimda dan beberapa tamu undangan.

Bacaan Lainnya

Para peserta upacara memakai kostum prajurit PETA, TNI-Polri, pelajar dan mahasiswa serta dihadiri tamu undangan dari jajaran Forkopimda. Upacara bertempat di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Selasa, (14/02/2023).

Wali Kota Santoso dalam amanatnya menyampaikan, hari ini 14 Februari adalah hari yang sangat bersejarah bagi masyarakat Kota Blitar, bahkan bagi seluruh bangsa Indonesia. hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, 14 Februari 1945, dengan semangat cinta tanah air, tentara pembela tanah air (PETA) Blitar, yang dipimpin oleh Shodanco Suprijadi membuktikan rasa cinta pada bumi pertiwi dengan mengadakan pemberontakan kepada pendudukan Jepang agar bangsa Indonesia segera bisa merdeka.

Tepat pada pukul 03.00 dini hari sebuah pemberontakan terjadi di Kota Blitar tercinta yang dikenal dengan pemberontakan PETA Blitar. Perjuangan pasukan PETA Blitar menunjukkan bahwa sejak sebelum bangsa Indonesia merdeka, masyarakat Blitar sudah memiliki semangat nasionalisme yang tinggi dan jiwa rela berkoban demi bangsa dan negara.

“Tahun ini, momentum perjuangan PETA kita peringati dengan lebih istimewa. karena mulai tahun ini, Pemerintah Kota Blitar secara resmi telah menetapkan tanggal 14 Februari sebagai Hari Cinta Tanah Air melalui peraturan Walikota nomor 10 tahun 2023 tentang perubahan atas peraturan walikota nomor 9 tahun 2010 tentang peringatan hari-hari bersejarah di Kota Blitar,” tutur Walikota Santoso.

Wali Kota Santoso berharap, melalui penetapan Hari Cinta Tanah Air dan pengembangan kawasan monumen PETA, masyarakat Kota Blitar dapat melanjutkan nilai-nilai perjuangan PETA, memiliki semangat nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.

“Selamat meneladani nilai dan semangat perjuangan PETA dan jangan sekali-kali melupakan sejarah, karena hanya bangsa yang besar yang menghargai sejarah bangsanya,” pungkas Wali Kota Santoso mengakhiri amanatnya.(Pram/Adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *