Filesatu.co.id, Madiun | Sebagai upaya mensukseskan program penekanan stunting di wilayahnya, Pemerintah Desa Klumutan Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun merealisasikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap 79 Balita. Setelah 14 hari berturut-turut dilaksanakan PMT, 15 balita dinyatakan lolos dari stunting.
Agus Proklamanto, Kades Klumutan mengatakan total balita yang ada di desa Klumutan terdapat 446. Dari ratusan balita tersebut, sebanyak 79 mengikuti PMT.
“Berdasarkan catatan posyandu, total balita di desa Klumutan ada 446, yang ikut PMT ada 79 balita,” terang Agus, Senin (20/03/2023).
Hasil evaluasi yang digelar Kamis pekan lalu, lanjut Kades, PMT selama 14 hari tidak sia-sia. Meski tidak 100 persen, beberapa anak bisa lolos dari stunting.
“Evaluasi kemarin digelar selang sehari pasca PMT usai. Alhamdulillah, sebanyak 15 balita dinyatakan lolos dari stunting. Mudah-mudahan, progres positif ini bisa menular kepada para balita lain,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mentargetkan stunting di Indonesia berada di 14 persen pada tahun 2024. Di Kabupaten Madiun saat ini, prosentase stunting sendiri sudah berada pada angka 13 koma. Berbagai upaya telah digencarkan Pemkab Madiun. Mulai dari SOP tata laksana deteksi dini stunting, bulan timbang serentak dan PMT. Dari serangkaian upaya tersebut, Pemkab Madiun optimis dapat menekan angka stunting menjadi 1 digit, yakni 9,5 persen.