Berita Filesatu
Denpasar – Umat lslam di Bali khususnya Jamaah Masjid Arriyadl Ubung Kaja Denpasar patut bersyukur Kepada Alloh SWT dan terima kasih Pemerintah Kota Denpasar.
Hal ini lantaran pemerintah kota Denpasar telah kembali memperbolehkan pelaksanaan peribadatan baik jamaah Sholat Jum’at maupun kegiatan lainnya. Akan tetapi dengan syarat harus tetap mengedepankan standar protokol kesehatan, yaitu cuci tangan dengan menggunakan disekfetan, pakai masker dan jaga jarak sesuai shof yang di tentukan oleh takmir.
Hal ini senada dengan yang di jelaskan oleh H.Dwi Furqonudin selaku Sekretaris takmir kepada wartawan “Bahwa pengurus masjid Arriyadl telah menyediakan tempat wastafel disekfektan di depan masjid dan ada petugas yang mengarahkan dengan terlebih dulu di tes suhu pakai alat khusus , kemudian cuci tangan dan juga bagi jamaah yang gak pakai masker kami sediakan,” jelas H.Dwi.
“Bahkan ada petugas juga yang membantu mengatur di baris baris shof mana yang bisa ditempati sesuai tanda yang telah terpasang,” tambahnya.
Di sisi lain ketua Takmir Moh.Muhsin juga memberikan arahan- arahan terkait semua pelaksanaan kegiatan agama di masa pandemi ini, baik kegiatan sholat jum’at maupun pengajian rutin lainnya, Muhsin selalu memberikan himbauan ke para jamaah agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan, dan merenggangkan jarak minimal satu meter kepada jamaah lainnya.
“Kita Do’a kan bersama dan membantu apa yang telah di himbaukan oleh Pemerintah dalam tatanan kehidupan baru, agar tetap kemanapun pergi selalu pakai masker, cuci tangan dan hindari keruman dan jaga jarak, semoga masa pandemi ini segera berlalu, dan kita semua bisa kembali beraktivitas normal kembali seperti sebelumnya,” ucapnya.
“Pembatasan jamaah pun harus dilakukan, sehingga jamaah berkurang 50% dari biasanya. Begitu juga Takmir menghimbau kepada petugas khotib supaya memilih khutbah yang pendek, yang penting sarat dan rukunya khutbah syah, sehingga tidak terlalu lama jamaah berkumpul,” lanjut M.Muhsin.
Pada sholat jum’at kali ini (14/08/2020) Ustad Abd.Rofiq Mansur selaku khotib dalam isi khutbahnya menekankan agar kita meningkatkan ke imanan kita kepada Alloh dan RosulNya, salah satunya dengan menghindari perbuatan Dosa di suasana bagaimanapun, meskipun dosa kecil.
“Karena ridlonya Alloh ada di ketaatan kita kepada Alloh dan Rosulnya. Mari kita lbadah sesuai yang Alloh dan Rosul tentukan pasti kita akan selamat ,karna ada ridlonya Alloh, sebaliknya siapa saja yang maksiat kepada Alloh sekecil apapun pasti dapat murkanya Alloh,” pesan ustad Rofiq.
Umumnya para jama’ah menyambut haru dan gembira dibukanya kembali Masjid Arriyadl, mereka berharap hal ini berlangsung seterusnya sampai situasi pandemi mormal kembali.
Reporter: Iskandar