Filesatu.co.id, Madiun | Demi menggenjot prosentase angka stunting di wilayah Kabupaten Madiun, Pemerintah Desa Krebet Kecamatan Pilangkenceng menggencarkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 21 balita. Alhasil, upaya tersebut berbuah manis. Hampir seluruh balita mengalami kenaikan.
Setelah 14 hari dilaksanakan PMT, progres positif ini terlihat saat evaluasi. Hal itu dikatakan Supriyadi, Kepala Desa setempat kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya.
“Totalnya ada 21 balita, setelah PMT selama 14 hari, 2 kali timbang, alhamdulillah rata-rata balita mengalami kenaikan, baik dari ukuran berat badan maupun tinggi badan,” terang Kades, Kamis (16/03/2023).
Program PMT ini, lanjut Kades, sangat masuk akal untuk menurunkan angka stunting. Menurutnya, dengan adanya PMT tersebut, para Balita bisa lebih bersemangat karena dapat bermain dan makan bersama.
“Jadi kita undang mereka untuk hadir, makan bersama, bermain bersama agar mereka para orang tua maupun Balita lebih bersemangat mengikuti program PMT ini sehingga dapat menekan angka stunting di Desa Krebet,” imbuhnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, hal senada dikatakan Riska, perangkat desa setempat. Untuk kenaikan berat maupun tingga badan para Balita, memang variatif. Namun, rata-rata, seluruh Balita mengalami progres yang baik berkat PMT yang diselenggarakan.
“Variatif, saat evaluasi PMT kemarin, para Balita rata-rata mengalami kenaikan berat badan antara 2-4 ons. Sedangkan tinggi badan sekitar 0,5-1 centimeter. Bahkan, ada 1 anak yang bertambah 4 centimeter,” pungkas Riska.