Tanggap Darurat Bencana, Relawan Brantas Siap Jaga Kota Pamekasan 

Filesatu.co.id Pamekasan| Antisipasi dampak kebencanaan di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur semakin sinergi mulai dari tingkat kabupaten hingga desa dan kelurahan atau dari tingkat pemerintah sampai warga. Kamis (08/12/2022)

Bacaan Lainnya

Pasalnya, di lingkungan pemerintahan kecamatan Pamekasan kota telah terbentuk posko tanggap darurat bencana Jaga Kota bersama segenap elemen, salah satunya dari relawan Brantas yang komitmen untuk aksi kemanusiaan dalam jaga kota.

Nah, untuk menguatkan hal ini untuk kesekian kalinya pihak Camat Pamekasan melakukan temu elemen jaga kota bersama segenap TNI Polri dan Lurah atau Kepala desa se Pamekasan kota.Mereka secara seksama menyimak paparan dan Kuatkan semangat sinergitas kebencanaan bersama tim BPBD Dan Dinsos setempat untuk ketangguhan bumi gerbang salam.

Diantaranya elemen relawan yang tergabung dalam Bratas, PMI, BP. 13.28 dan Mahapala Unira. Lalu juga ada perwakilan tim Desa Tangguh Bencana atau Destana serta Tagana Dinsos peduli terhadap penanggulangan bencana di wilayah kecamatan kota Kabupaten Pamekasan.

Menurut Camat Pamekasan melalui Sekretaris Camat Pamekasan, Hasjim Abdurrahman pola kolaborasi ini merupakan modal besar untuk mitigasi dan penanggulangan bencana di kecamatan Pamekasan. Bahkan diharapkan menjadi pilot project dalam penggalangan sumber daya atau potensi relawan dari masyarakat di setiap kecamatan se Pamekasan nantinya.

“Bahkan kedepan diharapkan ada satu relawan aktif di setiap desa atau kelurahan yang bisa menjadi potensi dalam galang mitigasi dan agen informasi,” tandasnya pada media.

Pasalnya, dengan cakupan wilayah yang luas sudah seharusnya tim Jaga Kota menyebar hingga desa dan kelurahan terutama di sekitar 10 wilayah rawan bencana yang selama ini dipetakan. Sehingga pengurangan dampak negatif dari adanya bencana akan optimadan efektif sesuai potensi yang ada di kecamatan kota.

“Karenanya dikesempatan ini selain perwakilan dinas terkait juga hadir Kepala Puskesmas Teja dan Kowel serta Kades serta Lurah dimaksud,” ujarnya saat pembukaan di Pendopo Kecamatan Pamekasan, Kamis pagi.

Diharapkan paska kegiatan itu, akan ada kekuatan besar dari potensi setempat yang lebih baik dalam sinergitas. Jadi kedepan akan lebih solidaritas dan cepat dalam penanganan dampak bencana di perkotaan yang hampir tiap tahun terjadi di bumi gerbang salam.

“Diharap ada pembelajaran dan evaluasi dari beberapa kejadian tahun sebelumnya. Setidaknya formulasi penanggulangan bencana yang terdiri agar lebih efektif dan sinergi kedepan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *