Nelayan Kecil Pesisir Muncar Beraksi Sebut Solar Subsidi Langka

F

Filesatu.co.id, Banyuwangi | Nelayan Pesisir Muncar berkumpul wilayah Upt PPP .sejak  pagi jam 08.00, mereka berkumpul dan bergerak ke SPBU yang berada di lingkungan pelabuhan Perikanan Muncar. Selasa (17/5/2022).

Kedatangan mereka guna  menyuarakan BBM Subsidi yang dianggap sulit didapatkan, para Nelayan yang hanya nelayan pancing dan jaring kecil merasa kesulitan mendapatkan minyak untuk bekerja dilaut, nelayan hanya butuh ketersediaan barang tersebut yang semenjak itu terbilang sulit.

Bacaan Lainnya

H.Khasim dan perwakilan Nelayan Muncar  menyuarakan  kepentingan nelayan Muncar terkait Solar bersubsidi, dari pergerakan  mendapat respon dan akhirnya  diterima di ruang rapat UPT PPP Muncar serta disambut langsung kepala perikanan Miftahul Munir  untuk berideolog.

Ada yang menarik dalam dialog  tersebut, setelah mendapat penjelasan bahwa  pihak yang menjalankan tugas yakini dari Dinas Perikanan dan Pangan ,kabupaten Banyuwangi.

Selain itu,  ada aturan baru ada peralihan kewenangan di TPI Brak dusun Muncar Desa Tembokrejo kecamatan Muncar kini kewenangannya dimiliki oleh Disperipangan Banyuwangi.

Pantauan media ini, Jajaran Forpimka kecamatan Muncar, Pos Angkatan Laut dan Kepolisian resort kota Banyuwangi juga ikut  mengamankan situasi. Namun demikian dan para nelayan yang hadir menyuarakan aspirasi nampak tertib dan teratur.

Danpos Angkatan Laut ” Letda (p) Andri berharap adanya koordinasi semua terkait dan nelayan agar nelayan kecil tidak kesusahan mencari BBM untuk melaut, dengan fasilitas yang besar , karena nelayan kecil membeli tidak sulit.

“Tolong nelayan kecil diberikan wadah tersendiri agar tidak mengantri terlalu lama,” katanya.

Sementara pihak SPBU yang melayani dipelabuhan Perikanan Muncar mengatakan,”perhari ini sudah siap, silahkan membeli sesuai dengan nomor antrian,” ujarnya.

Kadis perikanan dan pangan Banyuwangi, Alief menyampaikan  bahwa terkait Kuota BBM secara nasional memang langka, sedangkan yang di Muncar  yang beroperasi hanya satu, sementara SPBU lainnya masih dalam perizinan.

“Kalau perizinan sudah selesai maka bisa beroperasi kembali,’ dan masyarakat nelayan tentang surat subsidi solar untuk 5 GT (Grosston) bisa mengurus sebelum surat tersebut sebelum mati,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Upt PPP Muncar, Miftahul Munir mengatakan,” tentang kelangkaan BBM Solar, akan ditindak lanjuti dengan rapat koordinasi, agar tidak terjadi salah pemanfaatan, kami hanya melakukan pembelian subsidi solar, Alhamdulillah saya sudah menerima aspirasi masyarakat nelayan,”katanya.

Ketika Masyarakat nelayan muncar sudah mendengar penjelasan dari pihak terkait, mereka membubarkan diri secara teratur, dan berharap sesuai harapan.

laporan: Saiful

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *