Filesatu.co.id, Banyuwangi | Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum paranormal warga Dusun Krajan, Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung membuat warga geram.
Oknum Paranormal yang bernama ZA (inisial) yang merupakan warga Dusun Krajan Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung Senin dinihari di geruduk massa.
Menurut keterangan salah seorang massa yang enggan disebut namanya, peristiwa ini dipicu dugaan pelecehan seksual yang telah dilakukan oleh ZA terhadap anak asuh Yayasan Rumah Iman yang telah dilaporkan ke Polresta Banyuwangi pada Selasa (10/05/2022) dengan bukti tanda lapor LP/B/153/V/2022/SPKT/POLRESTA BANYUWANGI, oleh Iksan Siroj, salah seorang pengurus Yayasan Rumah Iman.
“Kasus ini telah dilaporkan satu Minggu yang lalu ke Polresta Banyuwangi, tapi masih belum ada tidak lanjut, Jadi kami merasa khawatir kalau kasus ini tidak segera ditangani akan muncul korban lain.
“Bahkan yang menambah masa geram pemicunya adalah adanya informasi bahwa pada Minggu sore terduga pelaku memanggil korban ke rumahnya untuk di ajak damai, namun kedua korban menolak,” katanya.
Diperoleh keterangan dari salah seorang pendamping pelapor, membenarkan hal tersebut “Kasus dugaan pelecehan seksual ini telah kami laporkan ke Polresta Banyuwangi pada Selasa lalu, namun memang benar belum ada tindak lanjut dari pihak Polresta Banyuwangi atas laporan kami tersebut,” tuturnya.
Untuk menghindari amuk massa, ZA Senin dini hari sekitar pukul 03.30 diamankan oleh Babhinkamtibmas beserta Babinsa ke MaPolsek Siliragung, selanjutnya untuk dimintai keterangan.
Media ini berusaha untuk mendapatkan keterangan dari pihak kepolisian, namun saat hendak dikonfirmasi, Kapolsek Siliragung AKP Abdul Rohman, S.H, serta Kanit Reskrim Polsek Siliragung Bripka Irwan Hariyono, S.H. sedang tidak berada di tempat.
Diketahui ZA sendiri usai menjalani penyidikan di MaPolsek Siliragung, sekitar Pukul 11.00 wib di bawa ke Mapolresta Banyuwangi.
laporan: Adi