Filesatu.co.id, Gianyar Bali | Kodim 1616/Gianyar menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Karib pada Kamis (12/5/2022) bertempat di Gedung Manunggal TNI Rakyat Kodim 1616/Gianyar .
Kegiatan jaring mitra karib yang mengambil tema “Mewujudkan Binter TNI AD Yang Adaptif Melalui Kegiatan Pembinaan Jaring Mitra Karib Di Wilayah Guna Mengoptimalkan Deteksi Dini, Cegah Dini, Temu Cepat Dan Lapor Cepat Bagi Apkoil”
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf. Hendra Cipta, S.Sos., Para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda diwilayah Kab. Gianyar sekitar 50 orang.
Pada kesempatan ini Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf. Hendra Cipta S.Sos., menyampaikan pada Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI khususnya pada pasal 7 ayat 2 point b butir 8 menyatakan bahwa tugas pokok TNI dapat dilakukan dengan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) melalui “memberdayakan wilayah pertahanan dan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta” pemberdayaan wilayah pertahanan diselenggarakan secara dini dalam rangka mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.
Pertahanan semesta yang kuat menjamin kelangsungan hidup Bangsa Indonesia, dengan memanfaatkan Sumber Daya Nasional, baik Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Buatan dalam satu kesemestaan.
Untuk mewujudkan kondisi yang tangguh berupa kondisi dinamis masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dari segala bentuk ancaman di antaranya separatisme, terorisme, radikalisme, konflik komunls, isu politik, provesial dan lokal, maka setiap Aparat Komando Kewilayah harus memiliki kemampuan “tamu cepat dan lapor cepat.
Kemampuan Apkowil dalam temu cepat dan lapor cepat merupakan salah satu bentuk dari kecepatan mendeteksi suatu permasalahan yang timbul di wilayah agar dapat diantisipasi dengan pengambilan keputusan yang tepat melalui kegiatan pembinaan jaring mitra karib binaan Kodim 1616/ Gianyar.
Penyelenggaraan kegiatan ini juga bertujuan menjamin terlaksananya pembinaan jaring mitra karib di Satuan Komando Kewilayah, sehingga tercipta deteksi dini, cegah dini serta sistem temu cepat dan lapor cepat di kalangan Apkowil guna menciptakan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh di wilayah.
Oleh sebab itu, saya berharap kepada kita semua dan seluruh komponen masyarakat untuk terbentuknya jaring mitra karib yang luas, terbinanya jaring mitra karib yang terkoordinir, menyeluruh dan berkesinambungan, terkendalinya jaring mitra karib secara melekat, terwujudnya sistem pelaporan yang benar dan cepat, terwujudnya kerjasama yang harmonis antara Apkowil dengan semua komponen masyarakat dari berbagai lapisan yang tergabung dalam jaring mitra karib, terbentuknya sikap kesetiakawanan sosial mitra karib serta adanya motivasi dalam memberikan informasi secara kontinyu terhadap segala perkembangan di wilayahnya, terbina dan terdatanya mitra karib yang sewaktu-waktu dapat digerakkan sebagai komponen cadangan dan pendukung untuk kepentingan pertahanan, terdatanya kondisi sosial masyarakat yang akurat guna mengambil keputusan bila terjadi gangguan/konflik sosial diwilayahnya dan meningkatnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan memelihara stabilitas di wilayah serta meningkatnya citra Aparat TNI AD di wilayah. Pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian pembekalan/materi kepada mitra karib yang disampaikan oleh Pasi Inteldim 1616/Gianyar, Kapten Inf. I Ketut Suprapta (Temu Cepat Lapor Cepat), Danramil 1616-06/Tegallalang, Kapten Chb. I Wayan Suargita (Gotong Royong), Pasi Terdim 1616/Gianyar, Kapten Inf Hengky Hestoveri (Pembentukan dan Pembinaan Mitra Karib) dan Pasi Persdim 1616/Gianyar, Kapten Cba. I Wayan Wiranata (Rekrutmen TNI)
Laporan : Benthar/hms