iyFilesatu.co.id, Jakarta||Perkembangan penyebaran virus corona di Wilayah Provinsi DKI Jakarta, yang sudah mulai nampak melandai, namun realitasnya masih ada sebanyak pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga hari Kamis (28/4/2022) kemarin, jumlah pasien telah mencapai 22 orang, dengan rincian Jumlah pasien rawat inap 19, berkurang 3 orang dan dirawat di Tower 5,6, dan 7, demikian disampaikan Pegawai Harian Lepas (PHL) Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Septiono Prayogo, kepada pers, Jumat (29/4/2022) di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Dari total pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, empat di antaranya pria dan 15 wanita. Dia mencatat, sejak 23 Maret 2020 hingga 29 April 2022, fasilitas isolasi terpusat itu merawat 164.199 pasien Covid-19.”ungkap Septiono Prayogo.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta, menyebutkan situasi di Wisma Atlet Pademangan, pasien rawat inap bertambah 17 orang. Sebelumnya, pada Kamis (28/4/2202) tercatat ada 223 pasien yang menjalani rawat inap.
Dari total 240 pasien tersebut, terdiri dari 51 laki-laki dan 189 perempuan. Situasi berbeda terjadi di Rusun Pasar Rumput Manggarai dan Rusun Nagrak Cilincing yang sudah tidak ada lagi pasien Covid-19 melakukan karantina.
Dari perkembangan situasi itu, dan untuk meresponnya, filesatu.co.id berkesempatan menemui salah seorang warga Jakarta, sebut saja Marjuki (45), ia mengatakan bahwa walaupun kondisi pandemic covid-19, saat ini nampak sudah mulai mereda, tapi dirinya tetap mengalami trauma sampai sekarang, pasalnya tahun lalu, anak sulungnya dan juga istrinya nyawa tak tertolongkan karena kesulitan mencari gas oksigen akibat terkena virus covid-19, karena itu, dirinya tetap waspada dan mengajak tetangga maupun saudara-saudaranya agar tetap waspada terhadap serangan virus covid-19 dengan variannya yang di duga senantiasa berubah dan berkembang.
“ Alhamdullilah, saat ini virus corona sudah mulai melandai, tapi situasi ini harus tetap di waspadai, nah terutama bagi para pemudik, jangan lupa tetap menjaga prokes, mas, begitu pula, saya harap pemerintah nggak kendor untuk mewaspadai virus corona ini, dan tetapkan disiplinkan Prokes, mas,“pungkas Marjuki yang berprofesi sebagai pengemudi Bajaj.
Penulis : Ign Tricahyo