Filesatu.co.id, Madiun | Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Nahdlatul Ulama Kabupaten Madiun selenggarakan Harlah ke 88. Bertempat di pendopo muda Graha, kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dan Forkopimda Kabupaten Madiun serta alim ulama dan Pejabat Pemkab Madiun, Minggu malam (24/02/2022).
Kegiatan yang dikemas dengan tadarus ramadhan tersebut mengangkat tema geopolitik dan radikalisme. Ketua PC GP Ansor Kabupaten Madiun KhotamiI Anam menuturkan jika menjadi Ansor dan Banser adalah khidmah yang dapat dilakukan siapapun termasuk Bupati Madiun.
“Pada kesempatan ini, hadir para senior mulai angkatan 1988 sampai 2022, ini membuktikan meskipun senior tetapi mereka tetap berkhidmat tanpa batas,” ujar Gus Anam sapaan akrabnya.
Bupati Madiun yang juga merupakan kader Nahdlatul Ulama’ menegaskan jika visi Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera, dan berakhlak sangat berkaitan erat dengan Nahdlatul Ulama’. Kaji Mbing sapaan akrabnya meminta agar ada tim untuk membukukan perjuangan para sesepuh yang telah membesarkan NU dan memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara ini. Hal tersebut dimaksudkan agar para generasi muda memiliki rujukan terkait cara bernegara dan beragama.
“Kalo hari ini kita NKRI harga mati, maka bagaimana cucu cucu kita suatu hari nanti tetap NKRI harga mati,” pungkasnya.
Untuk diketahui, 22 April 1934 masehi atau bertepatan dengan 10 Muharam 1353 Hijriyah di arena Muktamar NU ke-9 di Banyuwangi lahirlah badan otonom kepemudaan dan kemasyarakatan yaitu Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor). Hal tersebut atas saran salah satu pendiri NU, KH Abdul Wahab Hasbullah, Ansor yang diambil dari nama kehormatan dari Nabi Muhammad SAW kepada penduduk Madinah yang telah berjasa dalam perjuangan membela dan menegakkan Islam dan Negeri.
Di tempat yang sama, Wabup menambahkan mudah-mudahan para generasi muda GP ansor semangatnya sesuai taglinenya saat ini, yakni dapat berkhidmat tanpa batas, harapannya dapat menjaga NKRI yang sangat sinergi dengan visi misi Kabupaten Madiun.
“Ini modal utama bagi kami di jajaran Pemkab untuk segera mewujudkan Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak. Harapannya, apa yang sudah menjadi tekat para pendiri dan senior ansor ini dapat di pegang teguh, karena ini menjadi modal pemuda ansor menegakan NKRI”, tutup Wabup.*