FILESATU.CO.ID, (Gianyar, Bali) – Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandi Siboro memerintahkan jajarannya untuk selalu mengecek fasilitas umum yang ada seperti sekolah, pasar, tempat wisata, pusat perbelanjaan, tempat ibadah dan tempat-tempat lainnya yang menimbulkan kerumunan.
Semua tempat umum tersebut harus memiliki standar ketentuan protokol kesehatan (Prokes) Pandemi Covid-19.
Kali ini, anggota Jajaran Kodim 1616/Gianyar melaksanakan kegiatan karya bakti pemasangan wastafel di fasilitas umum tepatnya di dua tempat ibadah yaitu Pura Pasek Salahin dan Pura Desa Suwat.
- Baca Lainnya :
- Pemilik Air Minum Jimbarwana Beri Tanggapan Terkait Isu Hoax di Fb
- Polsek Muncar Bersama Koramil 0825/17 Gelar Operasi Yustisi, Ajak Warga Patuh Prokes
Penyerahan wastafel oleh Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf Frandi Siboro yang di wakili Danramil 1616-01/Gianyar, Kapten Inf Hengki Histoveri kepada Pengurus Pura Pasek Salahin, I Wayan Sukamerta dan Pengurus Pura Desa dan Puseh Desa Pakraman Suwat yang diwakili oleh Bendesa Suwat, Dewa Made Raka.
Danramil 1616-01/Gianyar, Kapten Inf Hengki Histoveri mengatakan dengan sudah terpasangnya wastafel di tempat-tempat umum termasuk tempat ibadah semoga bisa bermanfaat, khususnya bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah di tempat ini untuk bisa selalu patuh menjalankan protokol kesehatan sehingga bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan tempat ibadah.
Seperti kita ketahui bersama aktifitas keagamaan akhir-akhir ini menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19.
Diharapkan dengan sudah siapnya penerapan Prokes di lingkungan tempat ibadah tidak akan menyebabkan adanya klaster baru Covid-19.
“Selain itu, selaku aparat teritorial, pihaknya menghimbau kepada warga desa dan kelurahan di Kabupaten Gianyar untuk patuh dan selalu menjaga kebersihan mulai dari cuci tangan, pakai masker terutama di luar rumah. Karena kita tidak tahu keberadaan virus tersebut dan mudah-mudahan dengan cara kita berkehidupan bersih, akan terhindar dari penyebaran Covid-19 ini”, tandasnya.
Di tempat yang terpisah Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf Frandi Siboro menjelaskan bahwa bantuan wastafel ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat di tengah masa transisi penerapan tatanan kehidupan baru.
Laporan : Lilik.
(Kapenrem)