Filesatu.co.id Pamekasan | Pengukuhan kelompok kerja (pokja) bunda Pendidikan Usia Dini (PAUD) kabupaten Pamekasan dan seminar paud HI di Mandhepa Agunggung Ronggosukowati. Rabu (09/2/2022).
Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia raya dan dilanjutkan dengan mars Pamekasan yang diikuti seluruh guru Pendidikan Usia Dini (PAUD).
Acara pengukuhan tersebut langsung dipimpin oleh Hj Naila Badrut Tamam sebagai kepala Pendidikan Usia Dini (PAUD) kabupaten Pamekasan yang bertema “Peran Bunda Paud dalam Menyiapkan Generasi Emas”.
Bupati Pamekasan H Badrut Tamam menyampaikan saat sambutan, pendidikan di Indonesia mestinya harus holistik dan integratif dalam dunia pendidikan. Tetapi di sisi lain model permainan yang kreatif edukatif dan penuh dengan pendekatan yang membuat seluruh anak yang kita punya cita-cita.
“Hari ini integratif model memiliki empat hal yang pertama memiliki kemampuan intelektualnya cukup, yang kedua memiliki integritas, memiliki iman itu kewajiban sebagai umat yang beragama, yang ketiga memiliki keinginan kuat untuk sekian potensi yang dimiliki itu menjadi inovasi dan yang tepat, dan yang terakhir adalah kecepatan,”katanya.
Selanjutnya, Bupati Pamekasan Badrut Tamam selain memiliki kemampuan kecerdasan anak pendidikan usia dini (PAUD) yang pertama adalah memiliki cita-cita, memiliki keinginan untuk belajar, memiliki keinginan, memiliki kepedulian sosial yang akhirnya melahirkan sikap prinsip dan diajarkan tentang kedalaman mata pelajaran tertentu secara mendalam akan ditingkatkan bidang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
“Yang pertama pendidikan yang kreatif itu yang tidak meninggalkan nuansa bermain yang mengarah pada satu punya cita-cita yang bagus, kedua punya kepedulian yang bisa membangun relasi di antara satu teman dengan teman yang lain, ketiga membangun komitmen saling menghormati di antara satu teman dengan teman, yang keempat adalah pondasi untuk memiliki spiritualitas mulai memiliki kedalaman karena sebagai umat yang beragama,” imbuhnya.
Di lain itu, Bupati yang kerap di panggil Mas Tamam mengatakan holistik dan integratif inilah pintu gerbang seluruh anak-anak kita akan menemukan awal gambaran kehidupannya mulai dari masa hamil menyusui, baru kemudian setelah itu melanjutkan ke jenjang sekolah dasar dan atmosfer kehidupan di keluarga sangat mendukung.
“Inovasi baru akan terus kita kuatkan harus kita lakukan sebagai wujud bahwa model yang baru yang adaptif dan integratif yang bisa jadi menjadi modal dasar,”ungkapnya.
Mas Tamam menyampaikan di tengah pandemi yang belum selesai dan di tengah revolusi industri yang maju mudah-mudahan Allah memberikan pertolongan dan perlindungan kepada kita semua,”pungkasnya.
Penulis: Afif