Filesatu.co.id, Ponorogo |Penutupan wisata Telaga Ngebel sejak pemberlakuan PPKM Darurat awal Juli lalu, para pedagang di area wisata tampak tak berhasrat menjalani rutinitasnya. Deretan warung-warung kecil disekitar lokasi tampak sepi tak ada pembeli, Senin (2/8./2021).
Sebelum pandemi 2020 lalu, Telaga Ngebel ini nyaris tak pernah sepi. Perpaduan antara telaga dengan hutan yang asri, seolah membuat para wisatawan tak sabar ingin berkunjung kembali.
Namun, semua berubah semenjak pandemi tahun lalu hingga sekarang, kondisi wisata tersebut kini memprihatinkan. Meski sempat dibuka saat new normal, intensitas pengunjung tidak ada peningkatan. Beberapa warung pun lebih memilih tutup ketimbang tak ada pemasukan.
Mistiani, salah seorang pedagang warung makan mengeluhkan tutupnya wisata Telaga Ngebel. Pasalnya, mayoritas konsumen yang singgah di warungnya adalah pengunjung dari luar.
“Sepi mas, gimana ini, mau sampai kapan lho mas keadaan seperti ini, padahal dulu setiap hari selalu rame, apalagi sabtu minggu, panen mas, dagangan laris,” tuturnya.
Meskipun sedang berada ditengah kondisi yang menurutnya serba susah, dirinya pun menghargai seluruh kebijakan pemerintah.
“Ikut aturan saja mas, mudah-mudahan segera membaik, bisa seperti dulu lagi,” harap Mistiani.
laporan: Anwar
