Filesatu.co.id.Jember |Meningkatnya COVID-19 varian Omicron membuat sekolah-sekolah di Kabupaten Jember lebih waspada, salah satunya SMAN 2 Jember. Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 2 Jember berinisiatif melakukan penyemprotan ke seluruh penjuru sekolah agar guru, siswa dan karyawan terhindar dari COVID-19 varian Omicron. Senin (5/2/2022).
Eni Muffidah SPD, MPd Wakil Kepala sekolah bidang kesiswaaan yang kebetulan membawahi ekskul PMR mengatakan, Bersama relawan PMI, PMR SMAN 2 Jember bahu membahu menyemprotkan disinfektan Eco Enzyme produksi sendiri yang dinilai lebih ramah lingkungan. “PMR SMAN 2 diajari PMI yaitu Mas Elvana Kusdijanto membuat desinfektan dari Eco Enzyme sendiri,” tutur Eni
Eni juga menjelaskan, disinfektaan produk sendiri tersebut disemprotkan ke seluruh ruangan dan tempat-tempat umum di SMAN 2 Jember.
“Disinfektan disemprotkan di seluruh ruangan, Desinfektan bisa disemprotkan di tempat-tempat yang rawan, agar anak anak bebas dari COVID—19,” imbuhnya.
“Penyemprotan disinfektan tersebut sebagai salah satu upaya untuk menganstipasi penyebaran COVID-19 varian Omicron.
“Mudah-mudahan tidak ada yang terpapar, ini untuk antisipasi saja. Pelaksananya anggota PMR, juga dibantu pembantu umum, dan dari sarana dan prasarana,” ungkapnya.
Kabid Pelayanan PMI Kabupten Jember Elvana Kusdijanto, mengatakan bahwa tindakan penyemprotan untuk menindaklanjuti surat edaran pemerintah terhadap meningkatnya COVID-19.
“Tujuan penyemprotan ini untuk menganstisipasi antsipasi COVID-19, sekaligus menindaklanjuti surat edaran pemerintah,” imbuhnya.
Dia menjelaskan penyemprotan tidak dilakukan sendiri oleh relawan PMI. “Yang mengerjakan penyemprotan pihak sekolah, juga memberdayakan ekskul yang ada, dimulai dari PMR, baik penyemprotan kelas atau lingkungan,” ungkapnya.
Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH menghimbau masyarakat lebih waspada terhadap penyebaran Omicron. Khususnya lansia di atas 60 tahun.
“Kami imbau masyarakat tetap disiplin prokses jangan lupa pakai masker saat keluar rumah, dan lansia di atas 60 tahun sebaiknya di rumah saja,” ujarnya. (Tog).