Waspada ! Zona Merah Kawasan Rawan Bencana di Jember

Filesatu.co.id.Jember |Minimnya pemahaman masyarakat akan pentingnya kesiap siagaan akan bencana menjadi penanganan prioritas Polres Jember dengan menggandeng beberapa pihak yang diantaranya UNEJ, BPBD, dan Perum Perhutani. Hal itu menjadi atensi AKBP Arif Rachman Arifin, SIK., MH. Kapolres Jember saat menggelar rapat dengan tim Jember SAE bidang Kebencanaan di Mapolres Jember.Senin (01/11/2021).

Bacaan Lainnya

Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, SIK., MH mengatakan,”Kami menginginkan skala prioritas wilayah rawan bencana, mengingat intensitas curah hujan sekarang tinggi, perlu adanya aksi nyata untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan bencana yang mengancam sewaktu-waktu,” kata Arif.

Menurut arif pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan tersebut merupakan tugas seluruh elemen masyarakat. Pasalnya, masih rendahnya pemahaman tersebut.

“Polsek-polsek dan para bhabinkamtibmas kita kerahkan untuk mendampingi aksi-aksi yang melibatkan elemen masyarakat di wilayahnya,” tandasnya.

Lalu dirinya menambahkan bahwa program kesiapsiagaan bencana tersebut merupakan tanggung jawab Polres Jember sebagai salah satu pemangku penaggulangan bencana. Sekaligus meminimalisir dampak bencana berupa kondusifitas ketertiban dan keamanan masyarakat yang merupakan tugas pokok kepolisian.

“Sudah merupakan kewajiban kami untuk melindungi masyarakat, tidak hanya persoalan tindak pidana kejahatan, kita harus melindungi masyarakat dalam hal apapun termasuk bencana,” imbuhnya.

Dirinya berharap supaya masyarakat lebih waspada dan bisa mengenali potensi-potensi wilayah yang rentan bencana dengan cara menyiapkan sedini mungkin terjadinya bencana.

“Jangan menunggu terjadi bencana terlebih dahulu, baru kemudian masyarakat sadar.” tutupnya.

Sementara itu menurut Mahmud Rizal, Kabid. Pencegahan dan Kesiapsiagaan yang sekaligus sebagai Tim Tenaga Ahli Kebencanaan JemberSAE Polres Jember mengatakan bahwa zona merah  kawasan rawan bencana hidro meoteorologi yaitu sepanjang lereng selatan Gunung Argopuro dan Lereng Gumitir.

“Kami akan melakukan kampanye publik kebencanaan di titik rawan tersebut, akan kita mulai dari Desa Jambesari Kecamatan Sumberbaru dan serentak di delapan Kecamatan lereng Argopuro dan Gumitir,” katanya.

9 (sembilan) wilayah tersebut yang menurutnya menjadi zona merah kawasan rawan bencana hidro meoteorologi diantaranya

1. Kecamatan Sumberbaru
2. Kecamatan Tanggul
3. Kecamatan Bangsalsari
4. Kecamatan Panti
5. Kecamatan Sukorambi
6. Kecamatan Patrang
7. Kecamatan Arjasa
8. Kecamatan Jelbuk
9. Lereng Gumitir.

Dan 6 (enam) wilayah rawan gempa dan potensi Stunami diantaranya:
1. Kecamatan Kencong
2. Kecamatan Gumukmas
3. Kecamatan Tempurejo
4. Kecamatan Ambulu
5. Kecamatan Puger
6. Kecamatan Wuluhan.

Dirinya menghimbau pada masyarakat untuk waspada akan bencana yang sedang mengintai sewaktu-waktu.” Pungkasnya (Tog/F1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *