Filesatu.co.id, Saradan | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan mengikuti kegiatan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Hidrometeorologi yang digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun. Bertempat di Alun-alun Reksogati Caruban Madiun Jawa Timur, apel tersebut digelar, Senin (31/10/2022).
Apel dipimpin langsung oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami didampingi Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo bersama Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0803 Madiun Letkol Inf. Meina Helmi. Untuk
Peserta apel sendiri, terdiri dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Madiun, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madiun, jajaran Polres Kabupaten Madiun, Perum Perhutani KPH Saradan serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya Bupati mengatakan perlunya persiapan matang dari beberapa aspek, mulai dari pra hingga pasca bencana.
“Untuk menghadapi dan mengantisipasi bencana, ada beberapa hal yang perlu disiapkan diantaranya pencegahan atau mitigasi, penanganan saat terjadi bencana alam dan penanganan pasca atau setelah terjadinya bencana alam,” papar Bupati.
Berbicara mengenai bencana, lanjut Bupati, datangnya tak dapat diprediksi. Diperlukan sinergitas semua pihak dalam menghadapinya, mulai dari pencegahan, penanganan hingga pasca bencana.
“Bencana alam terjadi dengan tiba-tiba dan diluar kendali kita, untuk itu bagaimana penanganan bencana tersebut dimulai, pencegahannya atau mitigasinya bagaimana, penanganan saat terjadi bencana dan penanganan setelah bencana juga harus direncanakan dengan baik. Selain itu bagiamana kita mampu menggerakkan unsur Pentahelix tersebut dari pemerintah, masyarakat, lembaga profit & non profit, akademisi juga pengusaha yang ada di Kabupaten Madiun,” tutup Bupati.
Terpisah, Administratur KPH Saradan Rumhayati mengaku siap siaga bersinergi dengan Pemkab Madiun dalam mitigasi maupun penanganan bencana alam. Apapun bentuknya, Perhutani siap andil dalam mendukung upaya penanggulangan di wilayah Madiun.
“Kita akan siap siaga dan mendukung Pemkab Madiun dalam upaya mitigasi maupun penanganan bencana alam. Pada bulan September 2022 kita telah mengirimkan 20 personil untuk ikut latihan gabungan peningkatan kemampuan Search And Rescue (SAR) yang digelar oleh Satuan Brimob Polda (Satbrimobda) Jawa Timur) di Waduk Bening Widas Saradan. Itu merupakan salah bentuk sinergitas Perhutani KPH Saradan untuk ambil bagian dalam mitigasi bersama stakeholder dalam penanganan bencana alam,” terang Rumhayati.
Pada kegiatan tersebut, Bupati bersama tamu undangan turut mengecek persiapan personil dan alat-alat perlengkapan kesiapsiagaan bencana yang berada berjajar di tepi Alun-alun Reksogati Caruban.