Filesatu.co.id, Blitar | Acara penutupan bazar Blitar Djadoel langsung dihadiri oleh Walikota Blitar Drs. Santoso,M.Pd, didampingi segenap unsur Forkopimda Blitar dan dinas terkait. Sejak digelar Bazar Blitar Djadoel 2022 di aloon – aloon Blitar pada yang lalu, mendapat antusias pengunjung yang sangat luar biasa sejak digelar mulai tanggal 17 Juni yang lalu.
Agenda tahunan Bazar Djadoel yang secara resmi dibuka oleh Menteri UKM Tetan Masduki, Menteri berpesan UMKM sebagai penopang perekonomian, Pemerintah akan lebih serius menggarap bagaimana agar pelaku UMKM lebih besar diantaranya memperbesar pinjaman modal dari perbankan, dan membuka akses digital ke seluruh pelosok tanah air.
Selama krisis dari waktu ke waktu UMKM yang jadi penyelamat perekonomian negara ini ada 97% lapangan pekerjaan disediakan oleh pelaku UMKM. Padahal UMKM hanya mengakses 19,8 memperoleh permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Teten Masduki terus bersemangat mendorong laju pertumbuhan dan kesejahteraan pelaku UMKM di tanah air.
Walikota Blitar Drs. santoso pada acara sambutan malam penutupan Blitar Djadoel dalam rangkaian Bulan Bung Karno, sangat mengapresiasi kepada semua pihak, para pelaku UMKM baik dari dalam maupun luar kota yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Blitar Djadoel selama ini. Selasa, (21/06/2022).
“Bazar Blitar Djadoel merupakan agenda wisata kuliner Jawa Timur, Pemerintah Kota Blitar menggelar kembali agenda tahunan Bazar Djadoel yang sekaligus mendongkrak kembali UMKM dan memberi semangat juga bagi para seniman kota Blitar, karena bisa tampil menghibur masyarakat setelah dua tahun terpuruk karena pandemi covid-19,” ungkap Walikota Santoso.
“Harapannya, Blitar Djadoel yang diikuti sebanyak 140 stand jadul, 30 stand kabupaten kota se-indonesia, 30 stand dinas koperasi kabupaten kota se-Jawa Timur, dan 100 pedagang kecil kaki lima warga Kota Blitar, adalah suatu keberkahan. Karena didalamnya Bazar Blitar Djadoel telah menunjukan eksistensi wujud kekompakan semangat gotong royong menuju era kebangkitan perekonmian di Kota Blitar,” tutup Wali Kota Santoso.(Pram/Adv).