Vaksinasi Covid-19 Mulai Menyasar Kelompok Balita Dan Pelajar Di Kecamatan Talun Harapkan Tercapai Herd Immunity

Filesatu.co.id, Blitar  | Demi membentuk herd immunity (kekebalan imunitas kelompok) tercapai. Vaksinasi di Kabupaten Blitar kini mulai menyasar kelompok balita dan pelajar. Namun di Kecamatan Talun, untuk balita belum terlaksana, sehingga focus kegiatan vaksinasi saat ini tengah dilakukan di sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) dengan sasaran remaja usia 12 sampai 17 tahun.

Bacaan Lainnya

SMUN 1 Talun, sekolah menengah atas terfavorit di kabupaten Blitar, yang menjadi salah satu sekolah percontohan untuk membentuk imunitas kelompok. Sudah hampir 2 tahun menjalani sekolah secara virtual dimasa pandemi, sebagai upaya pemulihan dan penanganan covid-19, terwujudnya kekebalan imunitas kelompok pelajar agar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat segera pulih kembali.

Kepala Sekolah SMUN 1 Talun Gatot Wiyono S.Pd M.Pd menyampaikan bahwa, “Dari hampir 1200 siswa, ada 147 siswa yang gagal mendapatkan vaksinasi gratis dari pemerintah. Mereka gagal vaksin diantaranya karena, kondisi kesehatan yang kurang bagus, sakit bawaan, serta tidak mendapatkan ijin dari orang tua.” Terangnya, Sabtu, (21/08/2021)

Gatot menambahkan, “Terbentuknya kelompok siswa yang sudah memiliki imunitas tubuh yang kuat terhadap serangan Corona tentu menjadi tujuan utama dari kegiatan ini, dan semoga semua siswa di kabupaten Blitar dan Jawa Timur terbebas atau bisa hidup berdampingan dengan virus covid-19 dan bisa kembali mendapatkan pembelajaran tatap muka.” Tambahnya.

“Tahap kedua imunisasi vaksin akan dilaksanakan 2 bulan lagi. Harapannya dengan adanya gerakan vaksinasi ini para siswa akan memiliki kepercayaan diri untuk memasuki kegiatan belajar mengajar tatap muka.” Jelasnya.

Camat Talun Endro Riyadi S.Sos, MM yang ikut memantau langsung jalannya imunisasi vaksin menyampaikan bahwa, “Saat ini satuan tugas (Satgas) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) masih menunggu ketersediaan vaksin yang dikhususkan untuk anak usia 12-17 tahun. Untuk pemberian vaksinasi di sekolah lainya masih kita atur. Karena untuk anak usia 12-17 tahun harus menunggu ketersediaan vaksin tersebut,” ungkap Endro.

Camat Endro menyampaikan, “Dengan pemberian vaksin bagi siswa sekolah ini diharapkan herd immunity atau kekebalan kelompok anak usia sekolah cepat terbentuk. Harapannya dengan terbentuknya herd immunity maka pembelajaran tatap muka di Kabupaten Blitar bisa segera dilaksanakan.” Tutupnya. (Pram/Adv/Kmf).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *