Usai Tabrak Pemotor Pelajar SMP Hingga Cidera Otak, Darah Keluar Dari  Mulut, Hidung dan Telinga,  Si Pengemudi Malah Kabur

Foto: Lokasi Laka Lantas Tabrak Lari dan korban mengalami luka serius di bagian otak.

Usai Tabrak Pemotor Pelajar SMP Hingga Cidera Otak, Darah Keluar Dari  Mulut, HIdung dan Telinga,  Si Pengendara Malah Kabur

FILESATU.co.id, Banyuwangi |  Polisi terus melakukan pencarian pengendara atau sopir kendaraan Box warna kuning  jenis truk yang diduga melarikan diri atau tabrak lari usai menabrak salah seorang remaja.

Bacaan Lainnya

Korban laka tabrak lari yang dialami ADS remaja asal desa Karangsari kecamatan Sempu diketahui masih duduk di bangku SMP. Korban mengalami luka parah yang cukup serius darahnya sampai keluar melalui hidung, mulut dan  telinga diperkirakan juga cidera pada otak hingga tak sadarkan diri.

Kejadian dugaan tabrak lari  pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 10:30 WIB tersebut sempat menghebohkan warga sekitar  dan pengguna jalan karena melihat kondisi korban  sangat parah.

Kanit Lantas Polsek Genteng IPTU Nanang Whardana menyampaikan menurut keterangan beberapa saksi kejadian bahwa bermula sepeda motor Honda Vario 125 berwarna Hitam Nopol. P-2604-QAV sedang melaju dari arah utara ke Selatan atau 100 meter dari rumah korban di Jalan Raya Temuguruh Jurusan Genteng, Dusun Karanganyar Desa Karangsari Kecamatan Sempu.

Secara bersamaan dari arah Selatan melaju sebuah kendaraan Truk kuning Bok, Nopol P-8834-SE, mendahului kendaraan sepeda motor yang dikendarai korban yang diduga terlalu ke kanan, karena jarak terlalu dekat tidak bisa melakukan pengereman, akhirnya menumbur  dari belakang dan mengenai pojok kanan sehingga sepeda motor Vario terpental dan jatuh terperosok di badan jalan sejauh 7 meter.

“Sempat diberhentikan oleh warga sekitar karena Truk yang menabrak tersebut karena tidak ada yang turun, setelah berhenti menepi dikira aman warga sibuk menolong korban untuk mencarikan kendaraan, kemudian tanpa disadari oleh warga  truk tersebut berjalan dan ditanyakan alasannya akan ke Polsek Gendoh, tak tahunya kabur,” kata Kanit lantas Polsek Genteng IPTU Nanang Whardana pada media ini.

Meskipun warga sempat memfoto, lanjut Nanang,  masih kesulitan karena tidak diketahui identitas sopir, berharap saja untuk sopir pengemudi truk bisa terketuk hatinya dan memahami sehingga bisa membantu bagi pihak yang memerlukan.

“Untuk korban sudah dirawat di rumah sakit RSUD Genteng untuk menunggu hasil tersebut, namun dari hasil pemeriksaan dokter korban mengalami luka yang cukup parah, ” pungkas Nanang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *