Filesatu.co.id, KARAWANG | MENEMPATI area seluas 1500 meter persegi , dengan luas bangunan 1225 meter persegi yang dilengkangpi dengan berbagai fasilitas, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) melakukan peletakan batu pertama Masjid Al-Iman bertempat di Desa Margasari,Karawang Timur pada Jumat (25/10)
Peletakan Batu Pertama dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Karawang Teppy Wawan Dharmawan, Ketua DPRD Karawang Endang Sodikin, serta Rektor Unsika Prof. Ade Maman Suherman beserta jajaran.
Rektor Unsika Prof. Ade Maman Suherman dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses pembangunan masjid ini memerlukan anggaran sekitar Rp 20 miliar, jauh lebih rendah dibandingkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) tahun lalu yang mencapai Rp 49,5 miliar.
“Bahwa ini seremonial kedua, sebelumnya memang sudah dilakukan, tapi sekarang kita realisasikan dengan rancangan yang berbeda,”ucap Ade Maman.
Selain itu jelas Prof Ade Maman, pihaknya akan berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berkontribusi sebagai donatur.
“Kali ini bukan hanya anggarannya yang berubah, tetapi juga nama masjid. Dari Al-Huda menjadi Al-Iman,” ucap Prof Ade maman.
Dalam rancangannya, Masjid Al Iman yang akan dibangun dengan ukuran 35 x 35 meter, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk toilet, area parkir, dan unit business center.
“Insyaallah, bangunan ini akan selesai pada tahun 2025. Mohon doa restunya,” tutup Prof. Ade.
Pjs. Bupati Karawang Teppy Wawan Dharmawan kepada awak media menyampaikan pihaknya berharap pembangunan masjid ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi civitas akademika Unsika serta masyarakat sekitar.
“Semoga sesuai dengan namanya, ‘Al-Iman. Masjid ini bisa menjadi pusat keagamaan bagi civitas Unsika,” pungkasnya. ***