FIlESATU.CO.ID, BANYUWANGI | Kegiatan unik dan terkesan perhatian “Razia perut lapar” kembali digelar, dalam kegiatan ini para relawan menyisir sepanjang ruas jalan utama jantung kota Banyuwangi. Target utama operasi “Razia perut lapar” ini adalah kaum dhu’afa yang ada seputaran kota dan dipinggir jalan kota Banyuwangi.
“Kegiatan “Razia perut lapar” ini sengaja kami galakkan kembali, saat ini akan kami usahakan agar dapat dilaksanakan setiap hari Jum’at sambil menunggu support dari donatur yang lain. Dalam kegiatan ini terselip makna agar para pejabat dan aparat yang merazia tidak hanya merazia tempat usaha dan kerumunan, coba sesekali digiatkan merazia masyarakat yang kelaparan,” ucap Pimred mediabangsa.net, Rio. Jum’at (24/09/2021).
Rio berharap dengan giat ini mendapat simpati dari para pejabat terkait “Harapan saya agar para pejabat dan para aparat yang bertugas merazia kerumunan dan tempat usaha agar lebih memperhatikan masyarakat yang belum makan. Kami mengajak kepada para pejabat dan aparat lebih berperan aktif merazia perut masyarakat yang belum makan,” tambahnya.
Dalam statmentnya, Rio menambahkan “Dalam Al Qur’an sudah dijelaskan Bahwa dalam setiap harta terdapat hak orang lain (orang yang meminta-minta dan orang yang tidak meminta-minta).” (QS. Adz-Dzaariyat : 19). Oleh karena itu, kita harus membersihkan harta kita dari hak-hak orang lain, karena kita akan dimintai pertanggungjawaban atas hal tersebut. Silahkan bagi para pejabat, konglomerat, pengusaha dan aparat, monggo bersama – sama kita bergandeng tangan bersama sama merazia perut masyarakat yang masih belum terisi,” pungkas Rio.
