Filesatu.co.id, Banyuwangi | Patut bersyukur kepada Allah swt atas segala apa yang telah diberikan, juga ucapan terimakasih atas uluran dana dari keluarga dermawan yang telah memberikan sebagian hartanya.
Sepertinya kata itu layak diucapkan oleh pemangku Masjid Ar-Riyad sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah, KH Moch Noer Khatib Thalib Saat menerima bantuan dana hibah sebesar 200 juta rupiah.
Bahkan, bukan hanya Masjid Ar-Riyad yang mendapatkan dana, meski nilai tidak sama, masjid Al-Kautsar juga menerima dana hibah senilai 50 juta rupiah yang diasuh unstad Thohari.
Perlu diketahui, dana tersebut berasal keluarga besar Almh Raden Ayu Mandalia Prawira Midjojo yang mempunyai anak lima bersaudari. Sebagai anak yang paling sulung yakni, Herlianti Lestari. nomor 2, Sri Taati Lestari, berikutnya nomer 3 adalah Srihajanti Lestari (almh) dan Wirasti Murtini yang nomer 4 (kakak bungsu), sementara yang nomer 5 (lima) bungsu yakni Lilin Budiati.
Dari kelima saudari yang kesemuanya perempuan itu sepakat untuk memberikan sebagian harta titipannya dari leluhurnya berupa dana yang akan digunakan pembangunan proyek Masjid Ar-Riyad dan Al-Kautsar yang lagi membangun di wilayah Banyuwangi.
Bertempat di aula PP Darul Falah desa Sepanjang kecamatan Glenmore, pada Jumat ( 18/3/2022) sekitar pukul 20:00 wib, penyerahan dana diberikan langsung secara simbolik oleh Lilin Budiati untuk mewakili ke empat saudarinya yang akan diberikan bagi kedua pengasuh masjid Ar-Riyad dan Al-Kautsar.
Penyerahan dana yang disaksikan secara langsung oleh kepala desa Sepanjang Rojikin, ketua Asosiasi guru TPQ dan jamaah maulid (Aljamal) H. Kurdi Ismail, beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus PP dan Masjid serta perangkat desa Sepanjang.
Diterangkan Bunda Lilin sapaannya, usai memberikan bantuannya, bahwa dana sebesar 250 juta rupiah tersebut murni dari dana pribadi keluarga leluhurnya Alm Raden Mas Soetanto Sastrodiningrat dan Raden Ayu Mandalia Prawira Midjojo.
“Kesaksian malam ini saya berikan dana 250 juta rupiah untuk kedua masjid, selain disaksikan oleh para undangan juga di saksikan langsung keluarga kami,” terang Bunda Lilin saat menyampaikan kata sambutannya.
Dilain itu, lanjut Bunda Lilin, apa yang dilakukan semata-mata Uri uri peninggalane leluhur yakni untuk memelihara dan melestarikannya agar sebagian harta titipan dari Allah swt bisa bermanfaat untuk kemaslahatan ummat secara berkelanjutan dari generasi ke generasi.
“Atas semua yang kami lakukan dalam hal ini menyumbangkan sebagian harta titipan untuk pembangunan Masjid nantinya agar para santri, muslim dan mukmin dapat beribadah dengan khusuk, syiar agama, belajar membangun akhlaqul karimah yang uswatun khasanah serta amanah,”pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, pengasuh PP Darul Fallah yang akrab dipanggil Gus Muh, mengucapkan terimakasih banyak atas dana yang diberikan dari keluarga Bunda Lilin, semoga apa yang diberikan mampu menjalankan amanahnya.
Dengan adanya ini, kami juga, semoga setelah dibangun Masjid bisa mendorong warga masyarakat sekitar untuk lebih bertagwa dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Harapan besar kami, atas nama Shohibul bait dan seluruh pengurus pondok pesantren serta jamaah masjid.mengucaokan terimakasih dan bisa mewujudkan hasil yang positif.
“Dengan adanya pelaksanaan pembangunan Masjid, semoga kedepannya nanti bisa mewujudkan gagasan beliau. yakni dengan terwujudnya pembangunan masjid, perekonomian masyarakat sekitar bisa terdongkrak sehingga masyarakatnya sejahtera jamaah Masjid juga ikut makmur,” ungkap Gus Muh. (Kurdi/Eno).