Filesatu.co.id, Banyuwangi | Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 yang lolos seleksi administrasi di Kabupaten Banyuwangi, yang digelar mulai Rabu 30 Oktober hingga Senin 4 November, memasuki hari ke tiga, Jum’at (1/11/2024).
Seperti diketahui, ujian tersebut berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi.
Kepala BKPP Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, di awal ujian SKD mengungkapkan bahwa sebanyak 2.074 pelamar CPNS telah memenuhi syarat pada tahap seleksi administrasi.
Menurut Ilzam, mereka akan berebut kuota CPNS yang tersedia di lingkungan Pemkab Banyuwangi, yang totalnya mencapai 89 formasi. Dari jumlah tersebut, 36 formasi diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan 53 formasi untuk tenaga teknis.
“Dari 2.074 pelamar, 1.744 orang mengikuti ujian di lokasi kami di Kantor BKPP, sementara 320 orang lainnya mengikuti ujian SKD di lokasi berbeda yang tersebar di beberapa kota,” ungkap Ilzam.
Ilzam menjelaskan bahwa ujian SKD kali ini menggunakan sistem computer assisted test (CAT), yang memungkinkan pelaksanaan ujian lebih efisien dan transparan.
Setiap hari selama periode ujian, lanjutnya, sebanyak 400 peserta mengikuti tes di Kantor BKPP Banyuwangi. Ujian digelar dalam empat sesi, di mana masing-masing sesi diikuti oleh 100 peserta.
“Kami memiliki 100 unit perangkat komputer untuk CAT. Oleh karena itu, jumlah peserta dalam setiap sesi disesuaikan dengan kapasitas perangkat yang tersedia,” imbuhnya
Dalam ujian SKD, peserta akan menghadapi tiga kategori soal, yaitu tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). Untuk dapat lolos, peserta harus mencapai nilai ambang batas yang ditetapkan, yaitu 65 untuk TWK, 80 untuk TIU, dan 166 untuk TKP.
“Peserta yang memperoleh nilai di bawah ambang batas tersebut dipastikan tidak lolos seleksi SKD,” tegas Ilzam.
Lebih lanjut Ilzam memaparkan, setelah pelaksanaan ujian, peserta akan segera mengetahui nilai mereka. Hasil ujian tersebut diumumkan secara langsung dan realtime melalui akun YouTube resmi Kanreg II BKN.
“Ini merupakan langkah transparansi yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan peserta terhadap proses seleksi,” paparnya.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, hasil seleksi ujian SKD akan diumumkan antara tanggal 17-19 November 2024.
“Para peserta yang berhasil lolos SKD selanjutnya akan mengikuti tes seleksi kompetensi bidang (SKB) yang dijadwalkan berlangsung antara 9-20 Desember 2024,” urainya.
Ilzam menambahkan, Tahapan berikutnya adalah pengumuman hasil CPNS, yang akan dilaksanakan antara 5-12 Januari 2025. Pengumuman ini sangat dinantikan oleh para pelamar, mengingat hasil tersebut akan menentukan langkah mereka selanjutnya dalam menjadi aparatur sipil negara.
Dalam kesempatan ini Ilzam menghimbau kepada seluruh peserta untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi ujian.
“Harapan kami para pelamar dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan berhasil lolos untuk mengisi formasi yang ada. Semoga proses ini berjalan lancar agar bisa menghasilkan CPNS yang berkualitas untuk pelayanan masyarakat,” pungkas Ilzam Nuzuli. (Kur).