Filesatu.co.id, Madiun | Dalam sosialisasi pengelolaan sampah tingkat desa pekan lalu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun Muhamad Zahrowi memberi warning untuk desa-desa yang memiliki TPS3R. Salah satunya, di Desa Mejayan, TPS3R yang telah dibangun pertengahan tahun lalu, belum beroperasi hingga kini.
Dikonfirmasi di ruang rapat, Gunawan Kepala Desa Mejayan membenarkan belum beroperasinya TPS3R di desanya. Namun demikian, ia tegaskan bahwa TPS3R Mejayan akan beroperasi secepatnya.
“Harusnya Januari kemarin sudah bisa mulai, ada sedikit kendala, nanti rabu ini kita beroperasi mas,” tegas Gunawan.
Dalam pengelolaannya nanti, lanjut kades lantikan 2022 tersebut, tak lain guna kesejahteraan masyarakat desa Mejayan sendiri.
“Setidaknya ada 2 output pada TPS3R nanti, plastik yang bisa didaur ulang untuk menghidupkan bank sampah kita dan pupuk kompos untuk pertanian,” lanjutnya.
Masih dikatakan Gunawan, sebelum produksi pupuk kompos, akan diadakan pelatihan dari pupuk kaltim, yakni biodex. Bahkan, pemasaran ke depan juga akan dibantu oleh pihak tersebut.
“Nanti akan ada pelatihan gratis pembuatan pupuk biodex juga. Keunggulannya, pupuk ini baik digunakan untuk pra maupun pasca tanam,” imbuhnya.
Beroperasi TPS3R di Mejayan ini, Gunawan berharap membawa dampak positif, baik bagi lingkungan desa Mejayan maupun masyarakat.
“Dua dusun yang akan kita mulai, dusun sumbersoko dan kronggahan, mudah-mudahan kedepan nanti dusun lain segera menyusul, bisa menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan bagi mereka,” pungkasnya.