Filesatu.co.id – JEMBER | MENJELANG Wisudawan dan Wisudawati Yayasan TPQ Al Mubarak Al Jambari mengelar kirab santri keliling desa dengan mengunakan kereta Tayo di dusun Gumuk Segawe desa Panca karya kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Sabtu (24/2/2024).
Ketua Yayasan TPQ Al- Mubarok Al Jamhari Jember Mardi Siswoyo saat dikonfirmasi mengatakan, acara Kirap Santri ini dimulai sekitar jam 13.30 WIB. Menggunakan ada 10 kereta TAYO yang diikuti oleh para santri.
“Kalau acara intinya besok, Ini cuman acara kirapnya mas dengan menggunakan 10 kereta Tayo yang dihiasi berbagai slogan dengan tulisan bervariatif, ada yang tulisan Khotimin dan Khotimah, dan juga dengan tulisan Jilid satu sampai dengan Jilid enam dan sebagainya”, terangnya
Dikatakannya, acara ini dalam rangka hatmil dan imtihan santri TPQ Al Mubarak yang ke 11 di Tahun 2024, agendanya hanya hatmil dan imtihan dan tidak ada agenda yang lain.
“Untuk hari ini kan ada Kirab Santri sebagai sarana sebagai refresing santri dan para wali santri,” ungkapny
Lanjut Mardi, kurang lebih ada 325 santri mengikuti kirap ini dan sekitar 25 km. Rutenya dari TPQ Al Mubarok Al Jambari -Klompangan-pertigaan Gumuk Kerang-Ajung klanceng-Jalan Otista-Pertigaan Balai Desa Ajung-Dusun Curah Welut – TPQ Al Mubarok Al Jambari.
“Ada 325 santri mengikuti kirap ini dan rute nya sejauh sekitar 25 km,” jelasnya.
Menurut Ketua TPQ Al Mubarok Al Jambari, dalam ktrap ini momentumnya adalah bagaimana kita mengenalkan Al Qur’an kepada anak – anak sekolah usia dini.
“Karena maksimal yang masuk di TPQ Al Mubarok Al Jambari yang menggunakan metode kiro ati maksimal umur 3 tahun dan lebih dari itu satu hari atau dua kami tolak,” ungkapnya.
Saat disinggung terkait anggaran pendaftaran untuk masuk ke TPQ Al Mubarok Al Jambari, dikatakannya pendaftaran ada kisaran 1 juta sampai Rp 1.500.000 dan kemudian bulanannya Rp 75 ribu sampai 100 ribu dengan jumlah para ustad dan ustadahnya sebanyak 61 orang.
Dijelaskannya, terkait prestasi yang diraihnya, kami tidak terbiasa untuk ikut lomba – lomba dan prestasi kami adalah bagaimana orang tua bangga terhadap anak – anaknya yang seumur sedini mungkin itu sudah mampu membaca Al Qur,an secara baik dan benar, artinya Tartil, tajwid, fasoha dan lain – lain sebagainya sesuai dengan kaidah – kaidah ilmu Al Qur,an .
Dirinya berharap, bagaimana membumikan Al Qur, an ini terutama pada anak -anak kita kemudian dari sisi lembaga Yayasan pendidikan Al Mubarok Al Jambari ini menaungi beberapa lembaga pendidikan selain taman pendidikan Al Qur, an ada TK Al Mubarok kemudian ada SD Islam Al Mubarok Al Jambari.
“Muaranya adalah bagaimana anak anak ini menyeimbangkan antara ilmu Al Qur, an dengan ilmu pengetahuan secara umum,” pungkasnya. ***