Topeng Jabung mengharumkan nama Jabung hingga kancah Internasional

Filesatu.co.id, Kabupaten Malang | Kampus dua SMK Ahmad Yani, yang berada di jalan Raya Sukolilo no.96, Sukolilo, kecamatan Jabung, Kabupaten Malang ini terlihat ramai dari biasanya, pintu masuk gedung kampus terlihat bersih dan diperindah dekor bunga dengan topeng besar sebagai pemanisnya. SMK Ahmad Yani atau bisa disebut SMK Ungu Jabung ini sedang menyelenggarakan Wisuda yang ke XVIII, rabu (6 juli 2022).

Bacaan Lainnya

Ada Salah satu rangkaian wisuda kelulusan 122 siswa siswi SMK Ungu Jabung yang luar biasa, berbeda dan jarang terjadi di momen wisuda kelulusan siswa. Yaitu pemberian penghargaan kepada seniman dan Maestro Topeng Jabung, Mbah Misdi.

“Penghargaan ini adalah upaya dan wujud semangat SMK Ungu Jabung mendukung serta mengapresiasi seni budaya di wilayah kecamatan Jabung terutama seni tradisi Topeng Jabung” ungkap Wahyu Widodo, salah satu pengajar SMK Ungu Jabung saat ditanya alasan ada penghargaan seniman.

Penghargaan seniman oleh SMK Ungu

foto: Piagam penghargaan sang maestro Topeng Jabung Mbah Misdi ( kopyah hitam) diberikan oleh KH Ulum perwakilan Ulama Jabung.

ini dilakukan setelah pemberian penghargaan Akademik dan Non Akademik kepada siswa siswinya. Mbah Misdi, (kelahiran 1954)  saat dipanggil kedepan untuk mendapatkan penghargaan, Mbah Misdi kedepan dengan didampingi salah satu perwakilan Pengurus Cabang Lesbumi Kabupaten Malang dan Andik Prastiyo murid Ukir Mbah Misdi.

Mbah Misdi kedepan untuk menerima penghargaan piagam dan uang yang secara simbolik langsung di berikan oleh KH. Ulum salah satu perwakilan tokoh Ulama di Jabung. Sebelum kembali ke kursi undangan, Mbah Misdi yang diwakili Lesbumi kabupaten Malang menyampaikan rasa terima kasih kepada SMK Ungu Jabung atas undangan dan apresiasinya.

Muhammad Nasai, sebagai perwakilan pengurus PC Lesbumi NU Kabupaten Malang menyampaikan pada saat itu, Mbah Misdi adalah tauladan yang patut mendapat apresiasi dan SMK Ungu mampu melakukan serta menumbuh kembangkan regenerasi keilmuan Mbah Misdi di lingkungan lembaga pendidikan SMK Ungu Jabung.

Dengan masih berdiri bersama Mbah Misdi didepan peserta Wisuda, Nasai yang saat itu mengenakan jaket hitam memperkenalkan  sedikit tentang lembaga seni budaya muslimin atau Lesbumi. Setelah itu, pria dengan stayle “nyleneh” itu lebih banyak mengenalkan budaya serta strategi kebudayaan dihadapan ribuan orang itu.

“Mbah misdi, adalah salah satu maestro seni tradisi Topeng Jabung, yang beliau adalah seorang petani dan hanya lulusan SD” ujar Nasai memperkenalkan mbah Misdi

Lebih lanjut dirinya, mengatakan Mbah Misdi meski hanya petani biasa, dirinya mampu melahirkan ratusan sarjana Tari yang kini banyak menghiasi seni tradisi di kancah nasional, bahkan internasional.

“Mbah misdi hanya petani biasa, beliau bisa menjadi dosen tamu dan mengajar di STKW selama 25 tahun, dan muridnya banyak yang jadi penari penari profesional hingga bisa ke luar negeri” ungkapnya

Selain itu, Nasai juga menceritakan, apa yang di inginkan Kementrian Kebudayaan adalah memunculkan generasi muda yang mampu memadukan seni tradisi dan moderen tanpa takut terbelenggu pakem tradisi.

“Strategi budaya yang di lakukan oleh teman – teman di Jabung, terutama Drumband SMK Ungu dengan seni Topeng itulah yang di cari kemendikbud saat ini” paparnya

Nasai juga menyampaikan, strategi strategi pengenalan seni tradisi topeng ke wilayah kesenian lain, berhasil dilakukan oleh SMK Ungu dan itu terbukti dengan prestasi yang diraih di bidang Drumband, salah satunya di tahun 2020 SMK Ungu Jabung menyabet juara 1 Asian Virtual Campion Ships Regional Jember Marcing Festival 2020.

Selain itu, dirinya menyampaikan di Jabung banyak murid Mbah Misdi yang dengan meraih prestasi dari seni budaya Topeng Jabung, salah satu contohnya adalah Sudarmaji yang berhasil ke Internasional Mask Vestifal 2019 di Hongkong dan Thailand.

“Disini saya hanya ingin menyampaikan apapun, ketika dilakukan dengan sungguh sungguh dan totalitas, akan berbuah prestasi yang baik, mbah Misdi contohnya” ujar nasai

Sebelum mengembalikan microfon ke panitia wisuda, dirinya menyampaikan permintaan kepada pihak berwenang dan pemerintah Jabung untuk lebih memperhatikan seni tradisi Topeng Jabung. Bagaimanapun seni tradisi ini sudah mampu mengharumkan nama Kecamatan Jabung di kancah nasional dan internasional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *