Toni Andreas Kembali Nahkodai KONI Kabupaten Blitar, Targetkan Masuk 10 Besar Dalam Proprov ke VII

Foto: Ketua KONI Kabupaten Blitar Toni Andreas berharap banyak muncul atlet berprestasi yang mengharumkan nama Blitar

Filesatu.co.id, Blitar – Pembinaan cabang olahraga (Cabor) dari 37 cabang olahraga yang ada di kabupaten Blitar. Komite Olahraga Nasional (KONI) kabupaten Blitar, sebagai salah satu persiapan untuk kejuaraan provinsi walaupun kegiatan tersebut ditunda sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Kepengurusan KONI kabupaten Blitar belum di bentuk dan masih tahap penyusunan oleh tim formatur, kepengurusan masa bakti tahun 2021-2025 tetap di nahkodai Toni Andreas yang akan dikukuhkan setelah tanggal 9 Juni mendatang. Akan tetapi target yang ingin dicapai KONI kabupaten Blitar adalah masuk dalam 10 besar pekan olahraga nasional (PON) yang periode lalu gagal dilakukan.

Bacaan Lainnya

Ketua KONI Toni Andreas kabupaten Blitar saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (07/06/2021), menyampaikan bahwa, “Pada saat ini kami masih terus memusatkan pelatihan, untuk atlet yang mau ikut (puslatda) untuk kejuaraan di Pekan Olahraga Nasional (PON) juga ini baru kemarin balik ke Surabaya. Ada 6 anggota kita dan juga ada 3 atlet dari kabupaten Blitar yang ikut Pelatnas sebagai persiapan SEA Games. Mereka yang ikut SEA Games yaitu Wiji Lestari atlet sepeda BMX serta Elma Yeni dan Nur Aini dari Cabor Jiejutsu BBJSI.” Jelasnya.

Toni menambahkan, “Paralayang dan Aeromodelling yang pernah mendapatkan tiga emas tetap menjadi primadona kabupaten Blitar dalam tiga kejuaraan yang akan dilaksanakan sebentar lagi yaitu SEA Games, Porprov dan persiapan PON. KONI selalu memonitoring kesehatan para atletnya di masa pandemi covid-19.”

“Para atlet kita, official, pelatih juga barusan di vaksin tahap pertama. Ya jadi menunggu sesi vaksin kedua, porsi latihan para atlet kita kurangi agar tidak mengganggu vaksin yang sudah dimasukkan yang pertama. Jadi habis dikasih kedua baru latihannya bisa maksimal.” Imbuhnya.

Toni berupaya membentuk beberapa cabang olahraga yang bersifat Fighter, karena Blitar ini banyak atlet yang menonjol dari bidang Fighter. Ada cabor Tarung Drajat, yang dirintis Alm.Dian Musriyanto, mantan Dandim 0808. Selain banyak kelasnya juga dipertandingkan di kelas putra dan putri, yang baru dibentuk juga cabor Judo yang dalam pertandingan eksebisi bisa mendapatkan 11 medali mas dari kelas putra dan putri, tentu ini membawa angin segar dalam mencapai target 10 besar di PON nanti.

Dengan masih berlaku pembatasan pembatasan di masa pandemic ini, kita cuma kegiatan monitoring saja, tidak boleh banyak-banyak kegiatan latihan, kita hormati masa pembatasan skala mikro dari pemerintah daerah, akan tetapi tidak menyurutkan tekad atlet kita dalam berprestasi baik di tingkat provinsi, nasional maupun di kejuaraan Sea Games,” Tutup Toni Andreas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *