Filesatu.co.id, KARAWANG | SUHU politik di Kabupaten Karawang Jawa Barat, tampaknya kian menghangat. Hal itu lantaran masa jabatan Bupati H. Aep Syaepuloh akan berakhir Oktober 2024.
Sejumlah nama mulai digadang-gadang sebagai kandidat Calon Bupati, termasuk diantaranya putra daerah Karawang Utara.
Salah satu nama yang ramai diperbincangkan warga Karawang Utara adalah sosok Aminudin Ma’ruf mantan Staf Khusus Presiden Jokowi dari kalangan milenial untuk periode 2019-2024.
Putra daerah Karawang Utara yang lahir 37 tahun di Pesisir Pakisjaya ini pernah mengenyam Pendidikan di SMA Negeri 1 Rengadengklok, dan Perguruan Tinggi di Universitas Negeri Jakarta Tahun 2004-2009 sebagai sosok muda, sederhana, tidak elitis dan non birokratis juga dari kalangan biasa.
Salah seorang warga Karawang Utara mengatakan, saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah sosok pemimpin yang bisa merangkul dan dekat dengan rakyat. Bisa membuka ruang komunikasi, mendengarkan aspirasi rakyat, dan mengakomodirnya dalam kebijakan program pembangunan. Sosok tersebut hanya ada pada Aminudin Ma’rup
“Anak muda yang cerdas, sosok pemimpin yang sangat merakyat dengan kalangan masyarakat adalah Aminudin Ma’rup, Baik pengusaha menengah, kecil, pedagang kaki lima, pedagang pasar sayur sampai yang jualan di pinggir jalan, petani, peternak dan juga para nelayan, semuanya bisa dirangkul oleh beliau,” ujar salah seorang warga Karawang Utara
Dikatakan, bahwa memang sosok merakyat menjadi salah satu andalan bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati agar disukai masyarakat. Namun, ada yang sengaja dibuat-buat untuk membangun citra dan popularitas, sehingga segala cara pun dilakukan oleh mereka untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Tetapi berbeda dengan Aminudin Ma’rup yang memang secara alamiah merupakan sosok kepimpinan merakyat, dan itu benar-benar merupakan ucapan sendiri dari masyarakat Karawang.
“Saya menilai Aminudin Ma’rup yang pantas untuk memimpin Kabupaten Karawang lima tahun ke depan. Karena sangat peduli dengan kesejahteraan masyarakatnya dan peka dengan apa yang dikeluhkan oleh masyarakat. Orang sudah banyak mengenal dan melihat pekerjaan beliau. Saya sendiri kenal betul dengan beliau, sepak terjangnya, gayanya memimpin. Pokoknya dia orangnya baik dan tidak mau menyakiti hati, bahkan dia sama sekali tidak pernah memiliki sifat dendam sama orang,” pungkasnya. ***
