Filesatu.co.id, Pamekasan| Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pamekasan sesuai dengan anjuran presiden bahwa Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) adalah salah satu program pemerintah yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan sertifikat tanah secara gratis. Sertifikat cukup penting bagi para pemilik tanah, tujuan PTSL adalah untuk menghindari sengketa serta perselisihan di kemudian hari. Hal ini disampaikan langsung oleh Kasi Pengendalian dan Penanganan Sengketa BPN Pamekasan. Senin (8/01/2024).
Pasalnya, program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan kebutuhan yang harus di pegang oleh masyarakat yang mempunyai tanah dan memberikan jaminan berkekuatan hukum secara gratis.
Kasi Pengendalian dan Penanganan Sengketa Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pamekasan Puguh Harjono menyampaikan Program sertifikasi gratis ini telah dilaksanakan sejak tahun 2017 dan akan terus berlangsung hingga tahun 2025. Dari 178 Kepala Desa ada 26 desa yg mengajukan surat ke kantor pertanahan dan 12 desa yg siap melakukan persiapan melaksanakan ptsl 2024.
“Untuk di kabupaten Pamekasan tidak mungkin selesai pada tahun 2025. Sebab daerah Madura ini masih kurangnya kesadaran dari masyarakat. Padahal ini merupakan program gratis,” katanya.
Selanjutnya, Kasi Pengendalian dan Penanganan Sengketa Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pamekasan Puguh Harjono mengatakan seharusnya program PTSL secara gratis ini seluruh Kepala Desa atau Kelurahan membuat surat pengajuan ke BPN dalam agar seluruh masyarakat mempunyai jaminan berkekuatan hukum.
“Dari 178 Kepala Desa yang ada di kabupaten Pamekasan hanya 12 Desa yang mengajukan program PTSL. Selebihnya kami tidak tahu,” paparnya.
Di samping itu, Kasi Pengendalian dan Penanganan Sengketa BPN yang sering di sapa Bapak Puguh menyampaikan target dari presiden tahun 2025 harus menjadi Indonesia lengkap. Target keseluruhan dari pemerintah harus 162 juta orang harus mempunyai sertifikat tanah hak milik.
“Dan saat kita akan melakukkan pendekatan ke pemda untuk bisa sukses dan tuntasnya PTSL 2024. Dan untuk PTSL 2024 Kabupaten Pamekasan dengan target 52.500 utk pengukuran dan 32.250 untuk penerbitan sertipikat hak atas tanahnya,” pungkasnya.