FILESATU.CO.ID, BANYUWANGI – Guna mewujudkan NKRI yang berdaulat dan kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Kodim 0825/Banyuwangi laksanakan komsos cegah tangkal radikalisme atau separatisme semester I.
Komsos diberikan kepada Babinsa, Tokoh Masyarakat, tokoh Agama, tokoh Pemuda, Mahasiswa dan Pelajar bertempat di Aula Outdoor Jendral Besar Abdul Haris Nasution
jalan RA. Kartini No.02. Kamis (27-05-2021).
Kasdim 0825/Banyuwangi Mayor Inf Herawady Karnawan menyampaikan dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pembangkit motivasi dalam meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara serta dapat meningkatkan hubungan antara Kodim 0825 dengan komponen masyarakat serta komponen bangsa lainnya untuk kepentingan pertahanan negara.
“Kegiatan pembinaan komsos cegah tangkal radikalisme ini dilaksanakan setiap semester sebagai Progja bidang teritorial yang disusun oleh Staf Teritorial TNI AD (STERAD). Selain itu kegiatan ini juga sebagai forum silaturahmi untuk saling bertukar pikiran, saling memberi dan mengisi sehingga benar-benar bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan negara,”ucap Kasdim 0825/Banyuwangi.
“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas antara Kodim 0825 dan komponen masyarakat serta pemahaman terhadap bahaya radikalisme bagi segenap komponen bangsa yang berada di wilayah jajaran Kodim 0825,” tambahnya.
Di tempat berbeda, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P Dandim 0825 menyampaikan “Dengan adanya penyelenggaraan kegiatan komsos cegah tangkal radikalisme diharapkan dapat membentuk komponen bangsa yang memiliki kepribadian kebhinekaan, terwujudnya kerjasama antara Kodim 0825 dengan segenap komponen bangsa dalam rangka mempertahankan ideologi. Terjalinnya kerjasama yang semakin erat antara Kodim 0825 dengan komponen masyarakat, Toga dan komponen bangsa lainnya dalam mendukung kebijakan pimpinan TNI AD terutama di bidang teritorial serta patri protokol kesehatan dalam setiap kegiatan melaksanakan kegiatan 5 M,” tutur pria asal Semarang tersebut.