Tancap Gas Ekonomi, Kabupaten Madiun Bangun Puluhan Jalan Usaha Tani

Filesatu.co.id, Madiun | Sebagai upaya meningkatkan ekonomi untuk para petani di wilayah Kabupaten Madiun, saat ini puluhan Desa di kampung pesilat tersebut tengah gencar dibangunkan jalan usaha tani (JUT). Dengan menerapkan swakelola dalam pelaksanaannya, masyarakat setempat dapat merasakan langsung manfaatnya, baik untuk saat ini hingga masa yang akan datang.

Bacaan Lainnya

Sisi positif metode swakelola ini, dapat terciptanya pemberdayaan masyarakat lokal. Beban ekonomi akibat 2 tahun terhantam pandemi, perlahan dapat terkurangi.

Sementara dari segi jangka panjangnya, akses para petani menjadi lebih lancar. Jika sebelumnya jalan pertanian sulit dilalui, dengan pembangunan JUT diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat di sektor pertanian, mulai ketika tanam, perawatan hingga pengangkutan hasil panen.

Dikonfirmasi terkait pembangunan JUT, Kamis (04/08/2022), Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Kabupaten Madiun, Parna mengatakan sebanyak 22 Desa di Kabupaten Madiun mendapat kucuran dana untuk pembangunan JUT. Namun, pada setiap kelompok tani (Poktan) yang menerima proyek tersebut, anggaran yang disalurkan tidak sama.

“Bervariasi, menyesuaikan kebutuhan di lapangan, selengkapnya hubungi mas andik aja biar dijelaskan,” terang Parna.

 

Menyambung statemen Parna, Andik selaku Kasi Pendayagunaan Lahan dan Air (PLA) menguraikan perihal pembangunan jalan pertanian. Dikatakannya, dana yang dikucurkan untuk pembangunan JUT tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Dari DAK mas, besaran menyesuaikan lahan tiap kelompok,” terang Andik.

Salah satu lokasi di Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun yang akan dibangun jalan usaha tani (JUT)

Mengenai swakelola, lanjut Andik, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kekompakan para petani. Dikarenakan swakelola, tidak menutup kemungkinan adanya swadaya dari masyarakat setempat. Namun, Andik menegaskan dalam pembangunan JUT dengan spek telford ini, tidak ada istilah dana kurang. Sebelum terealisasi, sudah direncanakan pada tahun sebelumnya, sehingga seluruh kebutuhan anggaran untuk pembangunan jalan pertanian telah diperhitungkan dengan matang.

“Dana bisa dilihat di RAB mas, kalau ada swadaya dari kelompok boleh, karena memang dana swakelola itu dalam rangka untuk meningkatkan kekompakan petani Mas, tapi kalau dana kurang tidak mungkin mas, karena sudah diperhitungkan, itu bisa dilihat dari RAB,” tegas Andik.

Hampir seluruh Kecamatan di Kabupaten Madiun mendapatkan program JUT pada tahun 2022 ini. Tiap Kecamatan, ada satu hingga tiga desa yang dibangunkan jalan pertanian. Sudah seyogyanya para kelompok tani yang mendapatkan program tersebut dapat mempersembahkan hasil terbaik. Bukan untuk pemerintah, melainkan untuk peningkatan ekonomi para petani sendiri pasca pandemi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *