Filesatu.co.id, Banyuwangi | Masih dalam rangkaian acara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 50 PDI Perjuangan & Hari kelahiran Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri Yang Ke 76. PDI Perjuangan Banyuwangi menggelar kegiatan Penanaman Pohon dan bersih bersih aliran sungai, di DAM Tengoro, desa Songgorejo, Songgon, kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sabtu (28/01/2023).
Ketua DPRD Banyuwangi sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan I Made Cahyana Negara SE bersama Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Ficky Septalinda, KSB PAC seluruh kecamatan serta komunitas juang, para kader, ranting dapil II kabupaten Banyuwangi menggelar penanaman pohon dan bersih bersih aliran sungai.
“Penanaman ratusan pohon diantaranya, durian, nangka merah, & alpukat dilaksanakan di kawasan objek wisata DAM Tengoro, desa Songgorejo, Songgon, kabupaten Banyuwangi, ”ujar Made
Made menuturkan, dalam memperingati HUT PDI Perjuangan ke 50 & Hari kelahiran Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri Yang Ke 76, kali ini selain penanaman pohon dilakukan juga bersih bersih aliran sungai dari penumpukan sampah.
“Bukan hanya penanaman pohon, dilakukan juga pembersihan sungai dan saluran. Hal itu sebagai upaya pencegahan banjir di mana bulan ini tercatat memasuki musim penghujan, sehingga air bisa meluap dan mengakibatkan banjir karena sumbatan kotoran sampah, ”tuturnya.
Penanaman Pohon dihadiri Ketua DPRD Banyuwangi sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Ficky Septalinda, KSB PAC seluruh kecamatan serta komunitas juang, para kader, ranting dapil II dalam kegiatan penanaman pohon dan bersih bersih sungai dalam rangka HUT PDI Perjuangan ke-50
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Banyuwangi I Made Cahyana Negara SE mengatakan, yang dilakukan di perayaan HUT ke 50 tahun PDI Perjuangan & Hari kelahiran Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri Yang Ke 76, yaitu menanam ratusan pohon dan bersih-bersih sungai.
“Karena, pohon memiliki banyak aspek & manfaatnya sebagai penetrasi matahari ke bumi termasuk menahan abrasi. Agar tidak terjadi erosi,” ujar Made,
“Saya ingin DAM Tengoro, desa Songgorejo, dan kawasan lain yang ada di kabupaten Banyuwangi, menjadi kawasan Green Belt atau Jalur Hijau. Meski demikian, dirinya berharap masyarakat turut terlibat menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke sungai. ” Pungkas Made