Tanah Makam Berubah Jadi Hak Milik, Warga Desa Sumberejo Kota Batu Protes

Warga Desa Sumberejo protes tanah makam aset desa beralih menjadi SHM

Filesatu.co.id, Kota Batu | Puluhan perwakilan warga Desa Sumberejo, Kota Batu menggelar aksi penolakan penguasaan tanah makam, Sabtu (26/11/2022).

Bacaan Lainnya

Pada aksi protes yang digelar di jalan Indragiri Kota Batu, salah satu warga bernama Sumarno menyebutkan bahwa masyarakat hanya mempertahankan (TKD) Tanah Kas Desa.

Tampak di lokasi aksi, warga memasang spanduk ancaman bertuliskan “Siapapun yang berusaha menguasai tanah ini, akan berhadapan langsung dengan seluruh masyarakat Desa Sumberejo”.

Menurut keterangan warga, ada pihak-pihak yang sengaja akan mengambil alih tanah sebesar 4000m² yang telah dijadikan makam serta fasilitas umum dalam bentuk lapangan olah raga. Munculnya Sertipikat Hak Milik atas nama seorang warga Kota Batu dipertanyakan oleh warga, karena menurut mereka sejarah kepemilikan tanah adalah memang milik desa.

Sementara itu, Kepala Desa Sumberejo, Drs. Riyanto menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan oleh warga masyarakat adalah reaksi atas sengketa tanah yang sudah berlangsung sejak lama.

“Awalnya desa mendapatkan surat dari pengadilan negeri malang tentang kegiatan konstatering,” kata Kades kepada media ini.

Lebih lanjut dirinya menuturkan bahwa kemudian ada pihak dari pengadilan, BPN, pengacara didampingi oleh pemerintah desa untuk melakukan chek lokasi.

“Kemudian saat akan dipasang patok, warga masyarakat menolak dan melakukan perlawanan,” tambah Riyanto.

Ditambahkan olehnya bahwa asal mula tanah seluas 4000m² merupakan tanah eigendom. Sejak tahun 1972 sudah dipakai masyarakat sebagai lapangan dan fasilitas umum.

“Kemudian tiba-pada tahun ’90 an muncul SHM. Nah, inilah yang kemudian menyebabkan keresahan pada masyarakat. Apalagi tanah makam yang di klaim oleh seseorang masih aktif dan digunakan untuk pemakaman bagi warga desa Sumberejo,” pungkas Riyanto.

Laporan : Roni Agustinus

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *