FILESATU.CO.ID, BANYUWANGI | Kecelakaan tunggal yang melibatkan angkutan orang hasil modifikasi atau yang lebih terkenal dengan nama “Odong-odong” yang biasa dibuat wisata jalan- jalan.. Dengan kejadian tersebut pemilik toko dan sopir telah membuahkan kesepakatan.
Peristiwa yang sempat menggemparkan warga desa Yosomulyo tersebut terjadi kemarin, Selasa (28/22/2021). Sebuah Odong-odong yang bermuatan ibu ibu dan anak anak menabrak tembok pagar toko milik Tatik Laila Nurhayati (57) warga dusun Krajan RT 003, RW 004 desa Yosomulyo kecamatan Gambiran.
Dari keterangan pemilik toko, B Tatik sapan akrabnya, pemilik Odong-odong telah datang dan menyatakan sanggup membenahi tembok yang hancur akibat ditabrak .
“Saya minta ganti rugi mas, saya minta pagar tembok yang hancur itu dibangun sesuai aslinya,” kata Tatik pemilik rumah saat dimintai keterangan Media ini. Rabu (29/12/2021).
Dia menambahkan, sang sopir Odong-odong sudah bertikai baik untuk mengganti kerugian.
“Sopirnya kemarin sudah kesini dan menyatakan sanggup memperbaiki tembok yang hancur, tapi saya belum bisa menyampaikan berapa besaran biaya perbaikannya, soalnya saya belum bertemu tukang yang bikin pagar,” Tambahnya.
Secara kebetulan , lanjut Tatik, sudah ketemu dengan tukang bangunanya dan sudah mendapatkan besaran biaya pembuatan pagar yang hancur.
” Kami sudah berbincang dengan tukang dan encananya nanti sore (hari ini) saya akan telpon sopirnya,” imbuhnya
Namun terkait musibah, Tatik mengatakan “siapa yang mau mas makanya saya tidak minta yang aneh aneh, cukup dibenahi pagar yang ditabrak sesuai aslinya, pagar itupun baru selesai dibuat sekitar 1 bulan yang lalu , dan kalaupun ada proses hukum biar pihak berwajib yang mengurusinya ” pungkasnya .(Yoyok F1).