Sinergi UPZ Baznas Telkom dan YNSU Peduli Stunting di Sidoarjo

Gebyar Muharam UPZ Baznas Telkom Penaggulangan Stunting
Gebyar Muharam UPZ Baznas Telkom Penaggulangan Stunting

Filesatu.co.id, SIDOARJO|PADA Jum’at 27 Muharram 1446 H, tanggal 02 Juli 2024 merupakan hari terbaik di bulan Allah (Syahrulloh) Muharram melakukan  penanda tanganan  Perjanjian Kerjasama antara UPZ (Unit Pengelola Zakat) BAZNAS Telkom. Agus Budi Santoso dan YNSU H. Moch. Su’eb S.Ag.,S.H.M.HES. sebagai rangkaian Program Gebyar Muharram 1446 H dari UPZ Telkom untuk penanggulangan Stunting dan Gizi Kurang anak-an BALITA Asnaf zakat keluarga Miskin warga mukim & non mukim (kost) di Desa Suko,Kecamatan Sukodono,  sekaligus Launching hari pertama dimulainya Program selama 90 hari dengan target 30 anak.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Telkom Area Jatim Timur yang membawahi Kabupaten Sidoarjo Robi Cahyono, segenap pengurus, Pembina dan Pengawas YNSU, Ketua PKK RW 08 Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo, Purwati Retnani Sari dan jajarannya, beserta ketua RW dan jajarannya, serta perwakilan ibu-ibu penerima manfaat.

Bacaan Lainnya

Dalam Laporan Ketua Pelaksana Purwati Retnani menyampaikan program yang menyasar 30 anak stunting dan gizi kurang (Gikur) di lokasi Desa Suko dan sekitarnya baik warga dhuafa mukim atau non mukim (kontrak)

“Selama 90 hari (3 bulan) senilai 17,5 ribu per paket sehingga total 47,25 juta, yang pelaksanaannya  dimulai 2 Agustus – 30 Oktober 2024,” jelas Purwati Retnani.

Sementara itu Moch. Su’eb,S.Ag,M.HES.selaku ketua YNSU menyampaikan terimakasih atas kepedulian UPZ BAZNAS TELKOM pada anak kategori Stunting da GIKUR di Suko dan sekitarnya

“Semoga menjadi amal jariyah bagi karyawan & perusahaan PT Telkom, serta berharap agar program kebaikan ini terus berlanjut,” ungkapa Ketua YNSU

Sedangkan Agus Budi Santoso selaku yang mewakili UPZ BAZNAS Telkom, berpesan dan mewanti-wanti agar Program ini tidak hanya gebyar saat yang pertama kali, tetapi harus tepat sasaran yaitu anak-anak stunting dan Gikur dari keluarga dhuafa, Fakir/Miskin yang merupakan Ashnaf Zakat.

“Karena dana yang dipakai adalah dana Zakat dari para donatur karyawan PT Telkom yang dikelola oleh UPZ BAZNAS Telkom,” ujar Agus Budi Santoso.

Pihaknya berharap agar Program ini yg merupakan satu-satunya (dari 7 program) Realisasi Gebyar Muharram 1446 H UPZ BAZNAS Telkom Nasional terkait penanganan Stunting di Sidoarjo bisa dikawal.

“Sehingga berdampak signifikan bagi anak-anak penerima manfaat dan terlaporkan sesuai PKS/MOU,” tutur Agus Budi Santoso.

Masih ditempat yang sama, Robi Cahyono mewakili management Telkom Jatim Timur menyampaikan bahwa sinergi program ini sebagai bentuk dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau Corporate Social Responsibility (TJSL/CSR) dari PT Telkom yang bersumber dari zakat para karyawan untuk masyarakat sekitar.

Masih kata Robi, menyampaikan bahwa program TJSL juga bersumber dari sebagian laba bersih perusahaan sebagai amanah UUD untuk BUMN.

“Alhamdulillah juga pernah beberapa kali dilakukan seperti Bantuan Masjid, bedah rumah, bantuan SAB (sarana air bersih) di lokasi Wonosalam, bantuan PC untuk sekolah di Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, dan Pasuruan, SAB untuk ponpes Al Khozyni Sidoarjo,” ujar Robi Cahyono

Pada kesempatan tersebut dilanjutkan pemberian bantuan secara simbolis dari UPZ BAZNAS Telkom ke YNSU dan PKK sebagai Pelaksana Program ke anak-anak penerima agar manfaat, dilanjut Doa keberkahan Program ini oleh ketua.Takmir Masjid An Nur yang juga Pembina YNSU H. Mulyadi, serta ditutup dengan Launching Program Pemberian Makanan Sehat (PMS) selama 90 hari mulai 2 Agustus 2024 s.d. 30 Oktober 2024 dengan menekan tombol sirine, dilanjut foto bersama. ***

 

 

Tinggalkan Balasan