Semarak HUT RI-79 Pemerintah Desa Sumbersari Kec. Srono Menggelar Kirab Budaya 2024

Pemerintah Desa Sumbersari Kec. Srono Menggelar Kirab Budaya 2024
Pemerintah Desa Sumbersari Kec. Srono Menggelar Kirab Budaya 2024

Filesatu.co.id, BANYUWANGI | DALAM rangka memeringati HUT RI ke-79 Desa Sumbersari Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi menggelar Kirab Budaya, start di Pertigaan Rimpis Desa Sumbersari dan Finish di lapangan Sumbersari. Rabu (28/8/2024).

Pawai Budaya  ini merupakan Rangkaian kegiatan yang diadakan pemerintah Desa Sumbersari Kecamatan Srono untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI-79. Pemberangkatan Kirab Budaya dimulai jam 10.00 WIB,  dengan jarak tempuh 3km mulai start sampai garis finish.

Bacaan Lainnya

Kegiatan kali ini sangatlah berbeda dengan tahun sebelumnya, perbedaan terletak dengan adanya puluhan shound system Horeg ternama di Banyuwangi yang cukup menggelegar untuk menambah semaraknya pawai budaya Desa Sumbersari ini.

Sedangkan untuk peserta pawai budaya masih seperti tahun sebelumnya yakni diikuti Ribuan peserta secara serempak dalam waktu sehari oleh beberapa tingkat peserta seperti TK,Paud,SD,MI,SMP dan juga tingkat  umum.

SMPN 2 Srono adalah salah satu peserta Kirab budaya Desa Sumbersari, yang mengikut sertakan Anak didiknya kelas 8 dan 9 yang berjumlah kurang lebih 600 siswa dan siswi untuk mengikuti Kirab Budaya dengan mengangkat tema “Nusantara Baru  Indonesia Maju”.

Tidak hanya siswa siswi saja yang memakai baju adat Nusantara, namun segenap Staff Pegawai, Dewan Guru dan Kepala Sekolahpun ikut juga memakai baju adat Nusantara. Semua siswa siswi mengikuti dengan penuh semangat untuk mengekspresikan dirinya dengan menggunakan pakaian terbaiknya sesuai dengan tema yang dibawakan.

Kepala sekolah SMPN 2 Srono Slamet Subagyo, S.Pd saat ditemui awak media di tempat finish, memberi Apresiasi dan bangga kepada Siswa Siswi serta dewan guru dan Staff pegawai yang kompak dan penuh semangat mengikuti Kirab Budaya ini. Meskipun lelah tapi semua itu sudah terbayarkan karena melihat Siswa dan Siswi dan Guru pengajar berpakaian Adat Nusantara sesuai dengan teman yang dibawakan.

“Saya senang melihat kekompakan anak anak dan dewan guru berpakaian Adat Nusantara dan kali ini saya hanya menurunkan siswa siswi kelas 8 dan 9 saja diperkirakan kurang lebih 600 anak untuk mengikuti Kirab Budaya ini,” Ungkap Slamet Subagyo, S.Pd.

Kegiatan karnaval ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan minat seni budaya kepada anak-anak serta memperkenalkan pakaian adat budaya Nusantara. Hal ini penting karena pendidikan keanekaragaman adat Nusantara untuk meningkatkan fungsi ekspresi, pola fikir anak serta nilai estetika pengetahuan Budaya yang ada di Indonesia. ***

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *