FILESATU.CO.ID, BANYUWANGI – Calon Kepala Desa yang akan mengikuti pemilihan di Kabupaten Jember, mengikuti acara tahapan penandatanganan pakta integritas kesepakatan damai pada pemilihan kepala desa serentak tahun 2021, yang bertempat di Aula Serba Guna GOR Kaliwates Jember, Selasa (16/11/2021).
Jumlah yang mengikuti Deklarasi dan Penandatanganan pakta integritas dalam rangka pelaksanaan pilkades serentak Kabupaten Jember tahun 2021 sebanyak 51 desa, 181 calon kepala desa secara Daring. Sedangkan yang mengikuti secara Luring atau langsung sebanyak 8 desa, 33 orang calon Kepala Desa. Selain itu hadir juga dalam kegiatan ini adalah, Forkompinda plus Kabupaten Jember.
Bupati Jember H.Hendy Siswanto dalam sambutannya mengatakan, “Pekerjaan rumah kita saat ini yang masih harus kita pikul bersama-sama adalah tentang kemiskinan bagaimana di Jember itu masih adanya kemiskinan yang tinggi, yang buta aksara di Jember masih banyak yang stanting, lagi angka kematian bayi Ibu masih tinggi di Jember dan ini persoalan yang utama kita. Selain itu letak geografis Kabupaten Jember,70% sebagai petani, namun petani kita masih belum makmur dan kita masih menjadi petani beneran bukan petani yang betul-betul bisa memberikan satu dampak hasil yang berkelanjutan,” ucapnya.
H.Hendy menambahkan, “Pilkades dapat dilaksanakan kalau sudah ada surat dari menteri Dalam negeri,kami sudah dapat kabar Insya Allah H-3 sudah diterima atau dikeluarkan mungkin karena memang pemerintah harus hati-hati karena ini terkait dengan adanya pandemi covid-19 saat ini dan merupakan bagian rasa kepedulian pemerintah terhadap kita semuanya,maka dari itu untuk diantisipasi kepada para peserta Pilkades lebih berhati-hati dalam mengumpulkan massa pada saat kampanye nanti itu harus betul-betul diikuti standart yang sudah kita tentukan,” tambahnya.
Harapan Bupati Jember dalam Pilkades ini adalah:
1.Apa yang dideklarasikan saat ini adalah bukan hanya semata-mata seremonial saja, namun kita masukkan dalam hati kita semuanya,
2. Pilkades dapat berlangsung dengan aman dan kondusif.
Esensinya adalah pemimpin. semua yang ada adalah pemimpin,Pilkades ini merupakan bagian dari antara siapa yang akan dipilih,namun yang menang pun juga tidak boleh pongah dan yang belum terpilih bukan kalah tapi sudah menjadi bagian yang terpilih oleh Allah dan masyarakat untuk menjadi yang belum diberikan Amanah yang besar tapi sudah menjadi pemimpin di wilayahnya sendiri,” pungkasnya. (Tog/F1).