Filesatu.co.id, Gianyar – Bali | Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Gianyar terus disibukkan dengan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat. Hal ini ditunjukkan oleh WBP, salah satunya lewat skill di bidang seni menggambar dan melukis. (21/9/2023).
WBP beramai-ramai mempercantik dan memperindah kamar hunian mereka, seperti melukis serta mendekorasi dinding dengan berbagai lukisan dengan konsep yang menarik. Dilandasi gotong-royong dan saling kerja sama, WBP tampak bersemangat melakukan kegiatan tanpa lelah.
Kepala Keastuan Pengamanan Rutan Gianyar, I Wayan Mertawan meninjau langsung kegiatan warga binaan di dalam kamar hunian, I Wayan Mertawan mengatakan lewat kegiatan-kegiatan seperti ini para WBP dapat terus produktif lewat berbagai aktivitas dan kegiatan positif serta mengisi kesenggangan waktu selama menjalani hukuman di Rutan.
“Walaupun berada di rutan, bukan berarti semangat mereka untuk berkreativitas dan berkarya surut begitu saja. Kami selalu senantiasa memberikan pendampingan dan memfasilitasi berbagai kegiatan positif yang ingin dilaksanakan WBP, contohnya kegiatan pembinaan kemandirian, sehingga skill dan kelebihan mereka berguna dan terasah di dalam rutan,” ujar Wayan Mertawan.
Di kesempatan berbeda, Kepala Rutan Gianyar, Muhammad Bahrun, melakukan trolling ke dalam blok hunian, didampingi regu pengamanan beliau mengapresiasi kreativitas yang dilakukan WBP. Ia mengatakan skill dan kelebihan yang dimiliki harus terus diasah agar ke depannya berguna ketika menghirup udara bebas.
“Tunjukkan apa yang bisa dilakukan. tunjukkan skill dan kelebihan yang dimiliki sehingga nantinya kelebihan-kelebihan tersebut terus terasah dan berkembang dengan baik serta menjadi bekal berguna ketika bebas nanti,” ujar Muhammad Bahrun.
Kantor Wilayah Kemenkumham Bali selalu mendorang kegiatan positif dan menggali kreatifitas para warga binaan. Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napipulu sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif diselenggarakan rumah tahan sperti hal nya Rumah Tahanan Negara Gianyar yang memberikan kesempatan para warga binaan menunjukan bakat dan minatnya sehingga berguna kelak dan menjadi pribadi yang baik setelah masa hukuman serta memiliki keterampilan yang dapat dijadikan bekal untuk hidup yang lebih produktif.
Laporan : Benthar
