Filesatu.co.id, Banyuwangi | Pemda Banyuwangi dalam upaya meningkatkan perkonomian pada semua sektor semakin memperlihatkan kesuksesannya. Dengan menggandeng berbagai Dinas terkait juga stakeholder selalu mengadakan kegiatan diberbagai program guna membantu untuk pertumbuhan perekonomian pada masyarakat.
Kali ini, Pemda Banyuwangi bekerja sama Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi mengadakan kegiatan dengan tema ‘Flower Festival’.
Festival akan diselenggarakan pada tangga 18 sampai 24 Oktober mendatang di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sesuai dengan tema, dalam event ini nantinya akan menampilkan berbagai macam bunga mulai dari bunga Aglonema, Marigold, bunga kertas, Kelapa Hibrida hingga hamparan atau Bunga Matahari yang merupakan icon dalam festival ini.
Kegiatan yang digeber selama tujuh hari ini, tak hanya menampilkan tanaman bunga, melainkan juga terdapat edukasi mengenai tata cara budidaya dan agribisnis.
Bahkan bukan hanya itu, bersamaan dengan Festival Flower juga menyediakan kegiatan UMKM milik desa se-kecamatan Tegalsari untuk menjual produk unggulannya untuk menggerakkan perekonomian.
”Kami atas nama pemerintah Desa Karangdoro mengucapkan terima kasih sudah dipercaya sebagai tempat beberapa kegiatan , kemarin Petik Sungai, hari ini Festival Flower dan di berikutnya Festival Lomba Getehk,” Kata Sunaryo Sp kepala desa Karangdoro saat memberikan sambutan.
Dengan adanya berbagai kegiatan di desa Karangdooro, Sunaryo mengatakan,” mohon doa dan dukungan semua pihak, agar desa Karangdoro lebih maju perekonomiannya. Selain itu, dengan adanya Flower Festival ini, semoga banyak transfer ilmu dari Dinas terkait kepada para petani kami, untuk menumbuh kembangkan potensi pertanian desa Karangdoro,” harap Sunaryo menutup sambutannya.
Baca Lainnya : Festival Petik Sungai Desa Karangdoro, Bupati Ipuk : Rutin Perawatan Sungai Menjaga Ekosistem
Kegiatan yang dihadiri Kepala dinas pertanian Kab Banyuwangi
Muhammad Khoiri, SP, MSi, Sekdin perikanan kabupaten Banyuwangi Suryono Bambang, Pengasuh Yayasan Ponpes Mabadiul Ihsan
Dr.Kh Maskur, MPd, Kapolsek Tegalsari, AKP Pudji Wahyono, SH, Danporamil Tegalsari, Pelda Mujiono, Sekcam Tegalsari, Nanang Edi dan seluruh kepala desa se- Kecamatan Tegalsari, serta tokoh Agama, Pemuda juga ratusan undangan.
Dikesempatan tersebut, Kepala dinas pertanian Kabupaten Banyuwangi, Muhammad Khoiri, SP, MSi, menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan flower festival ini dapat memajukan perekonomian, dan menarik wisatawan luar daerah untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam bunga di desa Karangdowo kec Tegalsari.
Selain itu, masyarakat atau petani dapat menjaga lingkungan supaya tetap subur serta bersikap tenang dalam menghadapi krisis yang sedang terjadi di dunia .
”Kami selalu sudah mempersiapkan tim untuk membantu persoalan yang ada pada petani jika ada keluhan soal pertanian, bahkan bersedia memberikan bimbingan teknis kepada para petani desa Karangdoro tentang bagaimana cara penanaman tanaman produk unggul secara baik,” ujar Khoiri saat memberikan sambutannya,
Mengakhiri sambutannya, Khoiri mengucapkan terimaksasih pada semua pihak yang telah membantu untuk mensuksekan kegiatan festival Flower sekaligus secara resmi flower festival 2022 desa karangdoro di buka ( mulai tanggal 18 Oktober 2022 S/d tanggal 24 Oktober 2022).