Ratusan Warga Ikuti Vaksinasi Tahap Pertama

Filesatu.co.id, Madiun | Ratusan warga hadir untuk mengikuti kegiatan vaksinasi tahap pertama. Pelaksanaan kegiatan tersebut berlokasi di Kelurahan Nglames Kecamatan Madiun, Kamis (7/10/21).

Dalam kegiatan tersebut, Anggara Saputra, S. STP selaku Kepala Kelurahan Nglames bersama seluruh jajarannya juga turut mensupport kegiatan vaksinasi tahap pertama ini. Selain itu, kegiatan juga dihadiri oleh Kapolsek Nglames AKP Suwandono, SH.

Bacaan Lainnya

Sebagai prioritas, warga penerima vaksin yang ditargetkan adalah para lansia. Untuk memenuhi kuota, vaksinasi diikuti oleh warga yang berasal dari 2 Desa. Sebanyak 87 berasal dari kelurahan Nglames dan 40 dari Desa Gunungsari. Total keseluruhan penerima vaksin tahap pertama ini sebanyak 127 warga.

Vaksinasi serentak yang salah satunya berlokasi di Kelurahan Nglames tersebut merupakan upaya dalam menekan status PPKM Kabupaten Madiun, dari level 3 ke level 2. Hal itu dikatakan oleh Kapolsek Nglames, AKP Suwandono, SH.

“Hari ini kegiatan vaksin serentak dari jajaran polres Madiun. Target penerima sebanyak 127 warga, khususnya lansia. Dengan vaksinasi ini, diharapkan dapat menekan status level PPKM Madiun, dari level 3 ke level 2,” kata Suwandono kepada awak media.

Masih ditempat yang sama, Kepala Kelurahan Anggara Saputra menambahkan bahwa percepatan pemerataan vaksinasi ini menjadi kunci utama dalam menekan status level PPKM di Kabupaten Madiun. Selain itu, sekaligus untuk membentuk kekebalan komunal (herd Immunity), khususnya Kabupaten Madiun.

Kegaitan vaksisnasi yang di ikuti warag desa Glames kec, Madiun.

Sementara itu, salah seorang warga yang hadir dalam kegiatan vaksinasi di Kelurahan Nglames mengaku sudah tidak sabar mendapatkan vaksin gratis dari pemerintah. Dirinya telah menanti sejak lama datangnya kegiatan ini dilaksanakan.

“Akhirnya bisa vaksin juga Pak, dan alhamdulillah gratis gak ada biaya,” tuturnya senang.

Dengan adanya percepatan vaksinasi di Kabupaten Madiun, Herd Immunity dapat segera terbentuk. Hal tersebut tentunya butuh sinergitas dari seluruh pihak. Mulai dari masyarakat, 3 pilar desa, Dinas Kesehatan hingga Pemerintah Daerah.(Anwar/F1).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *