Filesatu.co.id, Malang | Jelang perayaan hari raya Idul Fitri 2024 ini, seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, mulai marak jasa penukaran uang naik yang terjejer dijalan – jalan pusat keramian di Kota Malang.
Mereka menawarkan jasa penukaran dari uang lama ke uang yang baru atau nominal yang jadi pecahan lebih kecil.
Menanggapi hal ini H. Tabrani, staf ahli hukum Pemkot Malang menyampaikan agar , masyarakat perlu lebih hati-hati terhadap jasa penukaran yang tak resmi.
Dirinya menghimbau warga masyarakat untuk lebih teliti lagi terhadap peredaran uang palsu yang mungkin bisa saja di lakukan oleh oknum -oknum yang tidak bertanggung jawab dan mengambil kesepatan di moment idulfitri ini.
” Jadi sekali lagi saya himbau pada masyarakat untuk bisa teliti dalam mengecek uang asli dan palsu, ” ungkap tokoh Ngalam Kompak ini.
Jadi perlu di cek keaslian uang dengan cara dilihat, dengan cara melihat perubahan warna benang pengaman pada uang.
” Lihat benang pengaman pada pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000, atau perisai logo Bank Indonesia (BI) pada pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000, termasuk cari angka berubah warna yang tersembunyi serta gambar tersembunyi berupa tulisan BI dan angka, ” jelasnya.
Langkah berikutnya adalah meraba permukaan uang. Pada uang rupiah asli, akan terasa kasar pada sejumlah bagian mata uang, khusunya pada bagian gambar utama, gambar lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, dan tulisan BANK INDONESIA, tarang bapak satu anak ini.
” Sedangkan bagi penyandang tuna netra yang bisa meraba kode tuna netra (blind code), terdapat kode yang bisa diraba di sisi kiri dan kanan untuk mengenali nominal dan keaslian uang rupiah, ” lanjutnya
Setelah dilihat dan diraba, langkah berikutnya adalah mengangkat uang dan mengarahkannya pada cahaya, dan saat diterawang, akan ditemukan gambar pahlawan, atau gambar ornamen pada pecahan tertentu, dan logo BI yang akan terlihat utuh, terang pria asli Pamekasan ini
Hal terpenting menurut Tabrani yang harus dilakukan jika menemui peredaran uang paslu jelang hari raya idulfitri jangan segan-segan dan takut untuk melaporakan pada petugas kepolisian agar pelaku dapat segera di tindak.
Tidak lupa dalam kesempatan ini, dirinya berpesan agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas kota malang, tetap kompak terlebih jelang pelaksanaan pilkada serentak pada november 2024 yang akan datang. (F3)